Liga Champions: Rekor Duel Bayern Munchen Vs Chelsea, Die Roten Dominan

Duel klasik Bayern Munchen Vs Chelsea kembali tersaji di Liga Champions, simak rekor pertemuan, momen epik, dan jadwal laga terbaru yang wajib kamu tahu!

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 16 September 2025, 05:15 WIB
Live streaming Bayern vs Chelsea eksklusif di Vidio. (dok. vidio.com)

Bola.com, Jakarta - Pecinta sepak bola Eropa akan kembali disuguhkan duel sengit antara dua raksasa, Bayern Munchen kontra Chelsea, pada matchday pertama Liga Champions 2025/2026 di Allianz Arena, Kamis (18/9/2025) pukul 02.00 WIB.

Pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu laga paling dinanti di fase grup. Kedua tim memiliki sejarah panjang di kompetisi elite Eropa, menjanjikan pertarungan penuh strategi dan kualitas individu.

Advertisement

Bayern Munchen akan bertindak sebagai tuan rumah, berambisi meraih poin penuh di kandang sendiri. Sementara itu, Chelsea datang dengan tekad kuat untuk mencuri kemenangan di markas lawan.

Pertemuan Bayern Munchen Vs Chelsea selalu menyajikan drama dan momen tak terlupakan, mulai dari final Liga Champions yang mendebarkan hingga adu penalti di Piala Super Eropa.

Rekor head-to-head kedua tim menunjukkan dominasi Die Roten, namun The Blues kerap memberikan perlawanan sengit. Ini menjadikan setiap pertemuan mereka wajib ditonton.

Menjelang pertandingan mendatang, Bayern Munchen baru saja menunjukkan performa impresif di Bundesliga, sementara Chelsea juga berupaya membuktikan kebangkitan.

Atmosfer Allianz Arena yang dikenal angker bagi tim tamu akan menjadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhan pelatih The Blues. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam duel kali ini?


Sejarah Pertemuan Bayern Munchen Vs Chelsea

Striker Bayern Munchen, Mario Gomez (depan) berusaha mencetak gol ke gawang Chelsea yang dikawal Petr Cech pada laga final Liga Champions 2011/2012 di Fussball Arena, Munich (19/5/2012). Mario Gomez yang telah pensiun pada Juli 2020 didatangkan Bayern Munchen dari VFB Stuttgart pada awal musim 2009/2010 dengan mahar 30 juta euro atau kini setara Rp501 miliar. Total 4 musim, berbagai gelar bergengsi diraihnya, seperti 2 trofi Bundesliga (2009/2010 dan 2012/2013) serta satu trofi Liga Champions musim 2012/2013. (AFP/Adrian Dennis)

Sejak 2005, Bayern Munchen dan Chelsea telah berjumpa sebanyak tujuh kali di berbagai kompetisi Eropa. Dari total pertemuan tersebut, Bayern Munchen unggul dengan empat kemenangan, sementara Chelsea hanya berhasil meraih satu kemenangan. 

Dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang, menunjukkan bahwa laga antara kedua tim seringkali berlangsung ketat.

Secara keseluruhan, pertemuan Bayern Munchen Vs Chelsea selalu diwarnai banyak gol. Rata-rata tercipta 4,29 gol per pertandingan, menandakan karakteristik menyerang dari kedua klub.

Bayern Munchen berhasil mencetak total 18 gol ke gawang Chelsea, sedangkan The Blues membalas dengan 12 gol. Statistik ini menggambarkan intensitas tinggi setiap kali mereka berhadapan.


Momen Tak Terlupakan: Final Liga Champions 2012 dan Balas Dendam 2013

Salah satu pertemuan paling ikonik antara Bayern Munchen Vs Chelsea adalah final Liga Champions UEFA 2012. Laga tersebut digelar di Allianz Arena, kandang Bayern, pada 19 Mei 2012. Bayern sempat unggul melalui Thomas Müller, namun Didier Drogba menyamakan kedudukan, memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Arjen Robben gagal mengeksekusi penalti, dan Chelsea akhirnya memenangkan adu penalti 4-3, meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Kemenangan tersebut menjadikan Chelsea sebagai klub London pertama yang berhasil menjuarai turnamen paling bergengsi di Eropa. Momen ini juga menjadi sejarah bagi sepak bola Inggris, dengan Chelsea menjadi klub kelima dari negara tersebut yang mengangkat trofi Liga Champions.

Setahun berselang, Bayern Munchen mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam di Piala Super Eropa 2013. Pertandingan ini berlangsung di Fortuna Arena, Praha, pada 30 Agustus 2013. Chelsea unggul dua kali melalui Fernando Torres dan Eden Hazard, namun Franck Ribéry dan Javi Martínez berhasil menyamakan kedudukan, memaksa adu penalti.

Dalam drama adu penalti, Bayern Munchen akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 setelah Manuel Neuer berhasil menepis tendangan Romelu Lukaku.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi gelar Piala Super pertama bagi Bayern, tetapi juga menjadi yang pertama kalinya ditentukan melalui adu penalti dalam sejarah kompetisi tersebut.


Dominasi Mutlak Bayern di Era Modern: Agregat 7-1

Dominasi Bayern Munchen atas Chelsea semakin terlihat jelas dalam pertemuan terakhir mereka di babak 16 besar Liga Champions musim 2019/2020. Die Roten berhasil mengalahkan The Blues dengan agregat telak 7-1 dalam dua leg pertandingan. Hasil ini menunjukkan perbedaan kualitas yang signifikan antara kedua tim pada saat itu.

Pada leg pertama yang berlangsung di Stamford Bridge pada 25 Februari 2020, Bayern Munchen berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0.

Kemudian, di leg kedua yang digelar di Allianz Arena pada 8 Agustus 2020, Bayern kembali tampil perkasa dengan skor 4-1. Pertandingan leg kedua ini dimainkan tanpa penonton akibat pandemi COVID-19, namun tidak mengurangi ketajaman Bayern.

Berita Terkait