Jeda Internasional FIFA Kembali Memakan Korban, UEFA dan FIFPRO: Sudah Kritis, Pemain Harus Dilindungi!

Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Presiden FIFPRO David Terrier, menyerukan tindakan untuk melindungi kesehatan pemain.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 16 September 2025, 19:00 WIB
Pemain depan Spanyol bernomor punggung 19, Lamine Yamal (tengah), berebut bola dengan pemain bertahan Belanda bernomor punggung 05, Jorrel Hato (kanan), selama pertandingan leg pertama perempat final UEFA Nations League antara Belanda dan Spanyol di stadion De Kuip di Rotterdam, pada tanggal 20 Maret 2025. (NICOLAS TUCAT/AFP)

Bola.com, Jakarta Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Presiden FIFPRO David Terrier, menyerukan tindakan untuk melindungi kesehatan pemain.

Mereka memperingatkan bahwa kalender pertandingan yang padat telah mencapai titik kritis.

Advertisement

Pernyataan bersama ini muncul setelah kritik pelatih Barcelona, ​​Hansi Flick, terhadap penanganan Timnas Spanyol atas cedera pangkal paha Lamine Yamal. Flick mengatakan pemain berusia 18 tahun itu diberi obat penghilang rasa sakit untuk bermain di kualifikasi Piala Dunia meskipun mengeluhkan ketidaknyamanan.

Paris St Germain mengatakan bulan ini bahwa mereka sedang mencari langkah-langkah korektif dan menuduh staf medis Prancis mengabaikan rekomendasi mereka tentang risiko cedera setelah Ousmane Dembele dan Desire Doue kembali ke klub dalam kondisi cedera.

Serikat pemain Prancis (UNFP) juga menyalahkan kalender internasional karena membahayakan kesehatan pemain.


Mendesak

Gelandang Timnas Italia, Samuele Ricci, mengontrol bola sembari menghindari penyerang timnas Prancis, Ousmane Dembele, saat laga pertama Grup A2 UEFA Nations League di Parc des Princes, Paris, Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB. (Franck FIFE / AFP)

Ceferin dan Terrier, yang bertemu pekan lalu di Albania, mendesak UEFA, asosiasi, liga, klub, dan serikat pekerja untuk bekerja sama melindungi kesejahteraan pemain sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai piramida sepak bola Eropa.

"Kolaborasi kami dengan FIFPRO Eropa mencerminkan tanggung jawab bersama untuk melindungi kesehatan pemain dan memperkuat fondasi olahraga ini," ujar Ceferin.

 


Tanggung Jawab Kolektif

"Sepak bola tim nasional tetap menjadi pilar identitas dan persatuan Eropa. Seiring meningkatnya tuntutan terhadap pemain, bekerja sama dengan asosiasi nasional, liga, klub, dan pemain untuk menemukan solusi yang seimbang bagi masa depan olahraga ini menjadi semakin penting."

Terrier mengatakan ada tanggung jawab kolektif untuk mengambil tindakan.

"Kita semua menyadari bahwa kalender telah mencapai titik kritis," ujarnya.

Sumber: Reuters

Penulis: Fadillah Setiawan

Tag Terkait

Berita Terkait