Chelsea Kena Kartu Merah Lagi Lawan Benfica, Enzo Maresca: Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan!

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menepis anggapan timnya sedang menghadapi krisis kedisiplinan.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pelatih asal Italia berusia 44 tahun, Enzo Maresca didatangkan Chelsea dari Leicester City untuk mengarungi Premier League musim 2024/2025 menggantikan Roberto De Zerbi. Leicester City sendiri mampu dibawanya kembali ke Premier League pada musim 2024/2025 setelah menjuarai Championship 2023/2024, namun ia lebih memilih menerima tawaran membesut The Blues. (AFP/Getty Images/Grant Halverson)

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menepis anggapan timnya sedang menghadapi krisis kedisiplinan. Anggapan itu muncul setelah Chelsea kembali mendapat kartu merah dalam kemenangan 1-0 atas Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB.

Gol bunuh diri Richard Ríos pada menit ke-18 menjadi pembeda di Stamford Bridge, sekaligus merusak momen Jose Mourinho yang kembali ke markas lamanya.

Advertisement

Namun kemenangan itu dibayang-bayangi kartu merah Joao Pedro di masa injury time. Ia menerima kartu kuning kedua karena dianggap bermain berbahaya terhadap Leandro Barreiro.

Itu menjadi kartu merah ketiga bagi Chelsea dalam empat laga terakhir. Sebelumnya Robert Sanchez dikeluarkan saat melawan Manchester United, dan Trevoh Chalobah kala menghadapi Brighton.

Nicolas Jackson bahkan menerima dua kartu merah di akhir musim lalu, ketika melawan Newcastle dan Flamengo.

 


Bela Joao Pedro

Duel Chelsea vs Benfica di league phase Liga Champions 2025/2026, Rabu (1/10/2025) (AP Photo/Kin Cheung)

Namun, Maresca menegaskan tak ada masalah mendasar di timnya.

“Saya selalu melihat situasi satu lawan satu. Kartu merah Joao? Dia bahkan tidak menyentuh lawan, tapi dinamika aksinya dianggap berbahaya," tutur Maresca, seperti dikutip dari ESPN

"Sanchez mendapat kartu karena mencoba mempertahankan gawang, Chalobah juga begitu. Untuk saya, tidak ada kekhawatiran atau masalah khusus,” ujarnya.

 

 


Belajar dari Pengalaman

Skuad Chelsea merayakan gol bunuh diri Richard Barrios ke gawang Benfica, Rabu (1/10/2025) (AP Photo/Kin Cheung)

Pelatih asal Italia itu juga menambahkan Chelsea justru belajar dari pengalaman.

“Setidaknya kami belajar bagaimana menang dengan 10 pemain, itu yang pertama. Tapi memang, ada momen yang seharusnya bisa dihindari. Kadang lebih baik kebobolan satu peluang agar tetap bermain 11 lawan 11 selama 40 menit berikutnya,” ucapnya.

Dengan kartu merah itu, Joao Pedro dipastikan absen saat Chelsea menjamu Ajax di Stamford Bridge pada 22 Oktober mendatang.

Sementara itu, kemenangan atas Benfica membawa The Blues selangkah lebih dekat ke fase gugur, sekaligus menegaskan dukungan klub terhadap Maresca meski performa tim sempat naik-turun musim ini.

Sumber: ESPN

Berita Terkait