Bola.com, Jakarta - Ange Postecoglou kembali menjadi sorotan, bukan karena prestasi, melainkan sikap elegannya setelah dipecat oleh Nottingham Forest. Mantan pelatih tim nasional Australia itu terlihat berinteraksi dengan para suporter Forest hanya beberapa jam setelah pemecatannya diumumkan secara resmi.
Keputusan mengejutkan datang setelah Nottingham Forest kalah 0-3 di kandang sendiri dari Chelsea, Sabtu (18/10/2025). Kekalahan itu menjadi laga kedelapan tanpa kemenangan bagi Postecoglou sejak menggantikan Nuno Espirito Santo pada 9 September lalu.
Pemilik klub, Evangelos Marinakis, dilaporkan meninggalkan tribune kehormatan di tengah pertandingan, menandakan ketidaksabarannya terhadap performa tim. Hanya 19 menit setelah peluit akhir, pengumuman pemecatan sang pelatih langsung disebarkan ke publik.
Meski situasi itu bisa saja membuatnya terpukul, Postecoglou justru menunjukkan kelasnya. Ia tetap tinggal di City Ground untuk berpamitan dengan para pendukung Forest, sebelum akhirnya meninggalkan stadion dengan mobil pribadinya.
Sapa Anak-Anak Fans Forest di Jalan
Dalam perjalanan keluar stadion, pelatih berusia 60 tahun itu tampak berhenti beberapa kali untuk menyapa dan berfoto dengan para penggemar muda Forest. Aksi itu terekam kamera dan viral di media sosial, menuai banyak pujian dari fans.
"Melihat apa yang dia lakukan setelah pertandingan, itu hal yang luar biasa mengingat apa yang dia rasakan. Foto yang hebat," tulis seorang pendukung Forest di platform X. "Jujur saja, itu tindakan yang sangat berkelas dari Ange," timpal suporter lainnya.
Salah satu komentar bahkan menyebut Postecoglou sebagai sosok langka di dunia sepak bola modern. “Ange itu satu dari sedikit yang masih punya keberanian untuk tetap jadi dirinya sendiri, di tengah dunia sepak bola yang sering membunuh ambisi dan individualitas,” tulis akun lain.
Kritik Tajam dari Craig Foster
Pemecatan cepat ini turut mengundang reaksi keras dari mantan pemain timnas Australia lainnya, Craig Foster. Ia menilai keputusan Nottingham Forest sebagai tindakan gegabah dan tidak logis.
“Keputusan yang konyol,” kata Foster. “Pelatih seperti Nuno yang tampil baik musim lalu juga dipecat setelah tiga laga. Lalu, Ange yang dikenal sukses membangun tim di Eropa diharapkan bisa ubah segalanya hanya dalam sebulan? Itu gila. Sekarang mereka kembali ke titik nol.”
Bosnich: Sudah Diduga
Sementara itu, mantan kiper Manchester United sekaligus eks Socceroo, Mark Bosnich, mengaku tidak terkejut dengan keputusan Forest. Ia menilai Postecoglou memang tidak memiliki waktu yang cukup untuk menerapkan gaya mainnya.
“Kalau kalah telak, saya memang sudah menduga hal ini,” ujar Bosnich kepada radio SEN 1116. “Tim yang dia warisi benar-benar berlawanan dengan filosofi sepak bolanya, dan dia tidak punya waktu atau jendela transfer untuk memperbaikinya.”
Bosnich juga menyoroti karakter pemilik klub Evangelos Marinakis yang dikenal tegas dan tidak sabar. “Dia bukan orang yang suka menunda keputusan. Ange adalah manajer kedelapan dalam delapan tahun. Jadi ini bukan hal yang mengejutkan,” lanjutnya.
Langkah Berikutnya untuk Postecoglou
Meski masa depannya di Premier League tampak suram, Bosnich tetap yakin Postecoglou bisa bangkit. Ia memprediksi mantan pelatih Celtic itu akan kembali melatih di Eropa setelah beristirahat sejenak.
“Rekornya memang tidak bagus, tapi dia masih punya nilai,” kata Bosnich. “Mungkin saat ini bukan waktunya di EPL. Saya rasa dia akan mengambil jeda, lalu kembali pada Januari atau awal musim depan. Pengalaman dan prestasinya di Eropa, termasuk menjuarai Liga Europa, tetap akan jadi nilai jual besar.”