Napoli Dibantai PSV, Ternyata Antonio Conte Punya Rapor Merah di Liga Champions: Rata-rata Poin per Game Cuma 1,38!

Kekalahan memalukan yang diterima Napoli dengan skor 2-6 dari PSV Eindhoven pada matchday 3 League Phase Liga Champions 2025/2026 membuat sejarah buruk bagi Antonio Conte dan I Partenopei, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 22 Oktober 2025, 14:45 WIB
Kevin De Bruyne dan Antonio Conte saat Napoli kalah 2-6 dari PSV di ajang Liga Champions. (NICOLAS TUCAT / AFP)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan memalukan yang diterima Napoli dengan skor 2-6 dari PSV Eindhoven pada matchday 3 League Phase Liga Champions 2025/2026 membuat sejarah buruk bagi Antonio Conte dan I Partenopei, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.

Bukan hanya itu, kekalahan ini juga menegaskan kembali rekor buruk Antonio Conte di Liga Champions. Bayangkan ini adalah pertama kalinya Napoli kebobolan enam gol di kompetisi Eropa, dan pertama kalinya tim asuhan Antonio Conte kebobolan enam gol dalam satu pertandingan.

Advertisement

Terakhir kali Partenopei kebobolan enam gol adalah kekalahan 3-6 di Serie A dari Sampdoria pada Desember 1997. Yang menarik Conte sendiri tidak asing dengan kekecewaan di Liga Champions

Meskipun skor telak 2-6 adalah yang pertama ia rasakan, kekalahan menyakitkan di Eindhoven menambah perjuangan yang dialami Conte di Liga Champions.

 

 

 


Rekam Jejak Buruk Conte di Liga Champions

Sepanjang karir kepelatihannya, pelatih asal Italia itu hanya meraih 16 kemenangan di turnamen ini, 14 kali seri dan 15 kekalahan, dengan rata-rata 1,38 poin per pertandingan.

Yang paling menonjol, ia belum pernah berhasil melewati perempat final, dan ia baru mencapainya pada musim pertamanya di Liga Champions bersama Juventus pada musim 2012-13.

Setelah itu, Conte tersingkir di babak penyisihan grup bersama Juventus pada 2013-14, mencapai babak 16 besar melawan Chelsea pada 2017-18, babak penyisihan grup Inter pada 2020-21, dan babak 16 besar lagi untuk Tottenham Hotspur pada 2022-23.


Komentar Conte

Pelatih Napoli asal Italia, Antonio Conte, bereaksi selama pertandingan Serie A Italia antara Napoli dan Lecce di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 26 Oktober 2024. (CARLO HERMANN/AFP)

Yang menarik berbicara usai pertandingan melawan PSV, Antonio Conte menyebut tidak kaget Napoli mengalami kekalahan besar dengan skor 2-6. 

Tidak kaget karena menurutnya Napoli kedatangan banyak pemain baru pada bursa transfer musim panas. Sehingga butuh waktu untuk membuat tim solid. 

"Tentu saja ada kekecewaan, tetapi situasi ini bukanlah kebetulan. Kami harus memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang terjadi malam ini untuk mengubah situasi ke depan," kata Antonio Conte kepada Sky Sport Italia.

"Musim lalu, kami memenangkan Scudetto dengan cara yang luar biasa, luar biasa, hanya dengan sedikit pemain sementara semua pemain melampaui batas kemampuan mereka. Kami memiliki persatuan dan soliditas yang luar biasa." 

"Tak terelakkan, bermain di Eropa dan menambahkan lebih banyak pemain baru, yang menurut saya terlalu banyak, karena sembilan wajah baru di ruang ganti bukanlah hal yang mudah. ​​Kami terpaksa melakukan itu."

"Sejak awal musim, saya sudah bilang ini akan sulit, karena saya punya pengalaman, saya tahu apa yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan ini," tambahnya. 

 

 

 

 


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait