Bola.com, Jakarta - Bintang Korea Selatan, Son Heung-min, berpeluang besar kembali ke Eropa termasuk Premier League melalui klausul khusus dalam kontraknya bersama Los Angeles FC (LAFC).
Pemain berusia 33 tahun itu resmi bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) tersebut pada Agustus 2025 setelah meninggalkan Tottenham Hotspur dengan nilai transfer sekitar 26 juta dolar AS.
Son datang dengan status sebagai pemain termahal dalam sejarah MLS. Sejak debutnya, ia langsung tampil gemilang dengan torehan delapan gol dan tiga assist dalam sembilan laga pertama, membawa LAFC memastikan tempat di babak play-off MLS Cup 2025 yang akan dimulai 22 Oktober dan berakhir pada 6 Desember mendatang.
Dalam konferensi pers perkenalannya, Son menjelaskan alasannya memilih kota Los Angeles sebagai destinasi karier barunya. “Ada banyak alasan mengapa LAFC dan Los Angeles menjadi pilihan saya,” ujar Son.
“Sebagai orang Korea, saya bangga bisa bermain di kota dengan komunitas Korea yang begitu besar seperti Koreatown.”
Ia juga menyebut sejumlah nama yang pernah memberi masukan sebelum pindah ke Amerika Serikat. “Saya berbicara dengan Hugo Lloris, Gareth Bale, dan Kim Moon-hwan yang pernah bermain di sini. Mereka semua bilang pengalaman di Los Angeles sangat luar biasa,” tambahnya.
Klausul Peminjaman Jangka Pendek
Menurut laporan The Sun, kontrak Son di LAFC mencantumkan klausul peminjaman jangka pendek yang memungkinkan dirinya bermain kembali di Eropa saat MLS memasuki masa libur kompetisi.
Klausul ini serupa dengan yang pernah digunakan David Beckham saat dipinjamkan ke AC Milan pada 2010, serta Thierry Henry yang sempat kembali ke Arsenal pada 2012.
Klausul tersebut bisa dimanfaatkan Son menjelang Piala Dunia 2026, agar tetap menjaga kebugaran dan ritme permainan sebelum memperkuat Timnas Korea Selatan di turnamen terbesar dunia itu.
Aturan MLS
Selama bermain di MLS, Son juga harus mengikuti aturan liga yang mewajibkan pemain tersedia untuk wawancara pascalaga dan sesi media bersama Apple TV selama minimal 15 menit.
Satu-satunya pemain yang mendapat pengecualian dari aturan ini adalah Lionel Messi, yang memiliki kesepakatan khusus dengan MLS dan Inter Miami.
Kepindahan Son ke LAFC sekaligus membuka peluang baru dalam kariernya. Selain menjadi duta Asia di sepak bola Amerika, ia juga memiliki fleksibilitas untuk tetap tampil di level kompetitif Eropa.
Jika klausul “David Beckham” itu benar-benar digunakan, publik bisa saja menyaksikan Son Heung-min kembali berseragam klub Premier League atau Eropa lainnya pada awal 2026. (Razaqa Roger Arif Ali)
Sumber: The Sun