Tantrum Vinicius Alihkan Sorotan Kemenangan Real Madrid di El Clasico, Pundit: Ini Bukan Tentang Dirimu!

Tantrum Vinicius jadi sorotan di tengah kemenangan Real Madrid atas Barcelona.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 27 Oktober 2025, 18:45 WIB
Penyerang Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior, bereaksi terhadap pergantian pemain dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Bagi Real Madrid, laga El Clasico pada Minggu malam lalu menjadi ajang pembuktian sekaligus pelepasan dendam.

Setelah menelan empat kekalahan beruntun dari Barcelona musim lalu, Los Blancos akhirnya bangkit dengan kemenangan 2–1 dalam pertemuan perdana di musim 2025/26.

Advertisement

Kemenangan itu juga terasa spesial karena menjadi debut El Clasico bagi Xabi Alonso sebagai pelatih Madrid,  dan ia langsung mempersembahkan hasil manis di hadapan publik Bernabeu.

Namun, suasana bahagia tersebut sedikit ternoda oleh reaksi satu di antara bintang utama Los Blancos, Vinicius Junior.


Reaksi Emosional Vinicius

Pedri (Barcelona) menarik Vinicius Junior (Real Madrid) dalam laga La Liga d2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025. (AP Photo/Bernat Armangue)

Pada menit ke-72, Alonso memutuskan menarik keluar Vinícius dan menggantikannya dengan Rodrygo. Keputusan itu rupanya tidak diterima dengan baik oleh winger asal Brasil itu.

Saat meninggalkan lapangan, Vinícius tampak marah dan melontarkan protes ke arah bangku cadangan Madrid, sebelum akhirnya berjalan langsung menuju lorong pemain tanpa menoleh ke rekan-rekannya.

Mantan pemain Madrid, Steve McManaman, yang menjadi komentator untuk ESPN, mengecam sikap Vinicius tersebut.

"Ini bukan tentang dirimu, ini tentang tim. Tentang kebersamaan, tentang kemenangan, tentang memperlebar jarak lima poin dan mengalahkan Barcelona setelah empat kali kalah musim lalu. Ini juga tentang kemenangan pertama Xabi Alonso di El Clasico sebagai pelatih," ujar McManaman.

"Kita seharusnya tidak membicarakan pemain yang diganti pada menit ke-75. Hal seperti itu membuat saya kesal," lanjutnya.


Situasi Vinicius di bawah Alonso

Penyerang Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior (kiri), beradu argumen dengan penyerang Barcelona asal Brasil #11, Raphinha (tengah), dan penyerang Barcelona asal Spanyol #10, Lamine Yamal (kanan), di akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

Sejak Alonso mengambil alih kursi pelatih Madrid, Vinícius baru tiga kali bermain penuh selama 90 menit dari total 13 laga musim ini.

Di awal musim, pihak yang dekat dengan Vinicius sempat mengungkapkan ketidakpuasan terhadap cara Alonso mengelolanya.

Namun, situasi itu mulai membaik belakangan ini setelah sang pelatih memberikan menit bermain lebih banyak, termasuk tampil penuh dalam tiga dari enam pertandingan terakhir.

Sementara itu, Rodrygo harus lebih bersabar menunggu kesempatan bermain. Dalam sistem baru Alonso, penyerang berusia 24 tahun itu baru mencatat 316 menit bermain, lebih sedikit dibandingkan pemain muda berusia 18 tahun, Franco Mastantuono, dan bahkan 35 menit di bawah Brahim Díaz.

Padahal, dalam dua musim terakhir, Rodrygo telah bermain lebih dari 2.800 menit dibanding Brahim.

Mantan pemain Barcelona, Luis Garcia, menilai aksi Vinicius merupakan bentuk ketidakhormatan terhadap pelatih maupun rekan setimnya.

"Itu tindakan tidak menghormati pelatih dan pemain pengganti. Rodrygo bisa saja berpikir, 'Apakah kau merasa lebih baik dariku dan dari yang lain?' Itulah masalahnya," kata García di program "ESPN FC".


Tanggapan Xabi Alonso

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, berduel dengan winger Barcelona, Lamine Yamal, pada laga pekan ke-35 La Liga di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (11/5/2025) malam WIB. Dalam duel itu, El Real keok 3-4 dari El Barca. (AP Photo/Joan Monfort)

Usai pertandingan, Alonso memilih bersikap tenang dan diplomatis saat menanggapi insiden tersebut.

"Saya lebih ingin menyoroti hal-hal positif dari laga ini, termasuk kontribusi bagus dari Vini," ujar Alonso dalam konferensi pers setelah pertandingan

"Tentu kami akan membicarakan reaksinya, tapi saya tidak ingin perhatian publik teralihkan dari hal yang lebih penting. Ini kemenangan yang pantas, dan tim menunjukkan karakter kompetitif dalam laga besar. Untuk urusan lain, akan kami bahas secara internal," tutur pelatih berusia 43 tahun itu.

Dengan hasil ini, Real Madrid memperlebar jarak lima poin di puncak klasemen La Liga. Namun, bagi Vinicius, kemenangan itu justru meninggalkan catatan pribadi yang membuatnya kembali disorot, bukan karena gol atau assist, melainkan karena emosinya sendiri.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait