Harga Emas Diprediksi Bisa Sentuh Rp2,5 Juta per Gram, Ini Penjelasan Analis

Harga emas di Indonesia berpotensi menembus Rp2.500.000 per gram pada akhir November.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 November 2025, 08:40 WIB
Ilustrasi harga emas. (Foto: Linda Hamilton dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Pengamat ekonomi dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas batangan di dalam negeri berpotensi naik signifikan dalam beberapa pekan mendatang.

Hingga Sabtu lalu, harga logam mulia tercatat di Rp2.290.000 per gram, dan menurutnya, jika tren penguatan di pasar global berlanjut, nilai tersebut bisa menembus Rp2.500.000 per gram pada akhir November.

Advertisement

"Untuk harga logam mulia pada Sabtu (1-11-2025) berada di Rp2.290.000 per gram. Ada peluang besar di akhir November bisa mencapai Rp2.490.000 hingga Rp2.500.000,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (3-11-2025).

Lebih lanjut, Ibrahim memaparkan bahwa dalam skenario koreksi harga, level support pertama emas domestik diperkirakan di Rp2.240.000, sementara untuk satu minggu ke depan bisa turun hingga Rp2.200.000 per gram.

Namun, bila dorongan penguatan global terus berlanjut, resistensi pertama diperkirakan muncul di Rp2.310.000, dan resistensi kedua di kisaran Rp2.400.000.

"Kalau harga emas dunia melemah, penurunan pertama ada di Rp2.240.000 dan bisa lanjut ke Rp2.200.000. Tapi, kalau naik, resistensi pertama di Rp2.310.000 dan selanjutnya di Rp2.400.000," ujarnya.


Rupiah Jadi Faktor Penentu

Ilustrasi emas batangan. (Photo by Scottsdale Mint on Unsplash)

Kenaikan harga emas di pasar domestik juga tak lepas dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ketika rupiah terdepresiasi, harga emas dalam negeri cenderung naik lebih cepat karena penyesuaian nilai tukar.

Ibrahim memprediksi rentang perdagangan emas global di awal pekan akan berada di 3.935-4.080 dolar AS, dengan kecenderungan bullish bila data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pelemahan.

"Kita lihat indeks dolar saat ini di posisi 99,746. Support pertama di 99,400, support kedua di 98,900. Sementara resistensi pertama di 100,030 dan resistensi kedua di 100,500," jelasnya.


Prospek Emas Global

Ilustrasi emas batang. (Photo by rc.xyz NFT gallery on Unsplash)

Dari sisi teknikal, Ibrahim menilai tren penguatan harga emas dunia masih akan berlanjut hingga akhir November 2025. Untuk awal pekan ini, support pertama diperkirakan di 3.935 dolar AS, sedangkan resistensi terdekat berada di 4.080 dolar AS.

Dalam rentang mingguan, emas disebut memiliki support kuat di 3.863 dolar AS dan resistensi kedua di 4.145 dolar AS. Jika tren positif terus berlanjut, harga bisa menembus 4.292 dolar AS sebelum memasuki Desember.

"Dalam satu minggu ke depan, support berada di 3.863 dolar AS dan resistensi kedua di 4.145 dolar AS. Ada peluang besar harga menembus 4.292 dolar AS menjelang akhir November," ucapnya.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait