Bola.com, Jakarta Sejumlah laga menarik tersaji pada matchday keempat Liga Champions 2025/2026. Klub-klub elite Eropa saling berhadapan dalam duel yang penuh drama dan hasil mengejutkan. Berikut rangkuman hasil lengkap pertandingan.
Arsenal tampil dominan di Praha dan memetik kemenangan meyakinkan berkat gol Bukayo Saka dari titik penalti serta dua gol Mikel Merino. Hasil ini memperkokoh posisi The Gunners di puncak klasemen grup dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kompetisi Eropa musim ini.
Laga sarat emosi di Anfield berakhir untuk kemenangan tipis Liverpool lewat sundulan Alexis Mac Allister di babak kedua. Sorotan utama tertuju pada Conor Bradley, yang tampil gemilang meredam Vinicius Junior dan membuat publik Anfield melupakan kembalinya Trent Alexander-Arnold bersama Real Madrid.
Tottenham tampil trengginas di hadapan pendukungnya. Empat gol tanpa balas tercipta melalui Son Heung-min, James Maddison, dan dua gol tambahan dari Richarlison. Kemenangan ini menjaga asa Spurs untuk lolos ke babak 16 besar.
Pertandingan matchday keempat ini juga menjadi panggung bagi pemain-pemain Inggris. Beberapa di antaranya mencatatkan rekor istimewa.
Jude Bellingham
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, kembali mencatatkan namanya dalam buku rekor. Laga melawan Liverpool di Anfield menandai penampilan ke-50 sang pemain di ajang UEFA Champions League.
Dengan usia 22 tahun dan 128 hari, Bellingham resmi menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 penampilan di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu, memecahkan rekor milik legenda Real Madrid, Iker Casillas, yang mencapainya pada usia 22 tahun dan 155 hari.
Rekor ini semakin menegaskan betapa cepatnya perkembangan karier Bellingham di level elite. Sejak debut di Liga Champions bersama Borussia Dortmund, ia terus menunjukkan konsistensi luar biasa hingga kini menjadi sosok sentral di lini tengah Real Madrid.
Bukayo Saka
Bukayo Saka kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah Arsenal. Winger berusia 24 tahun itu menjadi pemain pertama The Gunners yang mampu mencetak gol dalam empat laga tandang beruntun di ajang UCL.
Catatan luar biasa ini menegaskan status Saka sebagai bintang utama Arsenal dan salah satu talenta muda terbaik di Eropa saat ini. Ketajamannya di laga tandang menunjukkan bukan hanya kemampuan teknis dan penyelesaian akhirnya yang semakin matang, tetapi juga mentalitas besar dalam menghadapi tekanan di level tertinggi.
Saka mencetak gol tandang melawan beberapa lawan tangguh Eropa, dan kontribusinya selalu hadir di momen penting baik untuk membuka keunggulan, menyamakan kedudukan, maupun memastikan kemenangan Arsenal. Konsistensinya menjadi fondasi penting dalam perjalanan tim asuhan Mikel Arteta di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu.
Sumber: Opta