Courtois Lakukan 8 Penyelamatan, Termasuk yang Tak Sesuai Manual Kiper, tapi Madrid Tetap Takluk di Anfield

Delapan penyelamatan yang dilakukan Thibaut Courtois, Termasuk yang tak sesuai buku panduan kiper. tetap gagal menyelamatkan Real Madrid dari Liverpool.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 November 2025, 09:40 WIB
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, meninggalkan lapangan setelah pertandingan Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Liverpool, Inggris, Rabu (5-11-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Thibaut Courtois tampil luar biasa di bawah mistar, tetapi performa impresif itu belum cukup untuk menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan 0–1 dari Liverpool dalam laga Liga Champions di Anfield, Rabu (5-11-2025) dini hari WIB.

Kiper asal Belgia itu melakukan delapan penyelamatan sepanjang pertandingan. Aksi terbaiknya terjadi pada menit ke-27, ketika ia menggagalkan peluang emas Dominik Szoboszlai dalam situasi satu lawan satu jarak dekat.

Advertisement

Meski begitu, gol tunggal tuan rumah memastikan Madrid menelan kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini setelah meraih tiga kemenangan beruntun.

Berbicara kepada Movistar seusai laga, Courtois mengakui bahwa penyelamatannya terhadap Szoboszlai bukanlah contoh klasik dari teknik penjaga gawang.

"Anda harus bisa membaca ruang," ujarnya.

"Szoboszlai berdiri bebas, dan jika saya tetap di garis gawang, itu akan seperti menghadapi penalti, mustahil untuk dihentikan. Saya sempat berpikir menjemput bola silang, tapi risikonya terlalu besar. Jadi, saya gunakan tinggi badan dan lengan panjang saya, saya lemparkan tubuh saya sepenuhnya. Itu bukan penyelamatan dari buku panduan kiper, tapi berhasil," ungkapnya.

Kurang Tajam

Gelandang Liverpool asal Argentina, Alexis Mac Allister (tengah), mencetak gol dalam pertandingan pekan keempat Liga Champions 2025-2026 melawan Real Madrid di Stadion Anfield, Inggris, pada Selasa 4 November 2025 waktu setempat atau Rabu (5/11/2025) dini hari WIB. Gol Alexis Mac Allister di menit ke-61 memecah kebuntuan Liverpool dan membangkitkan euforia Anfield. (Paul ELLIS/AFP)

Courtois juga menilai timnya kurang tajam di lini depan dan kalah banyak dalam duel di Anfield. Statistik menunjukkan Madrid hanya mencatatkan expected goals sebesar 0,45, jauh di bawah Liverpool yang mencapai 2,58.

"Kami tidak cukup menguasai bola di area lawan, padahal itu yang kami inginkan," kata Courtois.

"Kami harus memperbaiki permainan tandang, terutama melawan tim kuat. Laga seperti ini ditentukan oleh detail kecil, dan kali ini itu yang membuat perbedaan. Kami harus tetap tenang, posisi kami masih baik. Jika menang di markas Olympiacos, peluang lolos ke delapan besar tetap terbuka," lanjutnya.


Kalah dengan Cara Berbeda

Bek Liverpool, Conor Bradley (2 kanan), berebut bola dengan penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe (kanan), dalam pertandingan fase liga Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (5-11-2025) dini hari WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Kendati sempat menumbangkan Barcelona di El Clasico bulan lalu, Madrid asuhan Xabi Alonso kini sudah menelan tiga kekalahan dari klub besar Eropa: Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, dan kini Liverpool.

"Cara kalahnya berbeda-beda," ujar Alonso setelah pertandingan.

"Pertandingan hari ini tidak seperti saat kalah 2–5 dari Atletico di Metropolitano. Kami sudah berjuang keras, bersaing dengan baik, sikap pemain juga positif. Tapi, memang ada hal-hal yang perlu kami perbaiki," imbuhnya.

Pelatih asal Spanyol itu juga menolak anggapan bahwa timnya tampil tanpa intensitas.

"Tidak, saya tidak melihat itu," tegasnya.

"Kami bersaing dengan baik, dan Courtois menjaga kami tetap dalam permainan. Gol mereka memberi keuntungan, tapi saya tidak bisa menyalahkan para pemain. Kekalahan ini memang pahit, tapi kami harus terus melangkah," ucapnya.


Liverpool Memang Unggul

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham (tengah) berebut bola dengan bek Liverpool, Ibrahima Konate (kiri) dalam pertandingan fase liga Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (5-11-2025) dini hari WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Sementara itu, gelandang Jude Bellingham menilai Liverpool memang sedikit lebih unggul pada malam itu.

"Mereka tampil lebih baik di babak kedua dan sangat berbahaya lewat bola mati," katanya.

"Masih awal musim. Tahun lalu kami juga sempat dalam posisi lebih sulit di Liga Champions dan tetap bisa lolos. Kami tidak boleh membiarkan kekalahan ini merusak apa yang sudah kami bangun," ujar Bellingham.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait