Bola.com, Jakarta - Liverpool kembali terperosok dalam tren negatif setelah menelan kekalahan 0-3 dari Nottingham Forest di Anfield, Sabtu (22/11/2025). Selain hasil buruk, komentar kapten Virgil van Dijk seusai laga justru menambah sorotan.
Legenda sepak bola Inggris, Wayne Rooney, mengaku khawatir dengan apa yang diungkapkan bek asal Belanda tersebut.
Liverpool menjalani musim yang jauh dari konsisten. Kekalahan dari Forest menjadi yang keenam musim ini, dua lebih banyak dibanding seluruh musim ketika mereka menjuarai Premier League tahun lalu.
Setelah pertandingan, Virgil van Dijk secara jujur mengatakan timnya “memang tidak bagus”, sambil menguraikan beberapa masalah internal yang sedang dihadapi skuad Arne Slot.
Rooney menilai pernyataan itu sebagai tanda bahaya. Melalui Match of the Day, ia mengatakan sangat mengkhawatirkan ketika seorang kapten berbicara tentang kurangnya daya juang, kekalahan dalam duel-duel penting, hingga tidak mampu memenangkan bola kedua. Menurutnya, Forest benar-benar memanfaatkan celah tersebut.
“Mereka membiarkan Liverpool menyerang, tapi hanya untuk menarik mereka masuk ke perangkap sepanjang pertandingan,” ujar Rooney.
Statistik Dominan Tidak Cukup Menyelamatkan Liverpool
Walaupun kalah telak, Liverpool sesungguhnya mengontrol jalannya pertandingan. Tim asuhan Arne Slot menorehkan 74 persen penguasaan bola, 21 tembakan, lebih banyak dari 15 milik Forest, serta unggul lebih dari 400 operan.
Namun efektivitas tetap menjadi pembeda. Forest berhasil memaksimalkan peluang, sementara Liverpool kembali tumpul di lini depan.
Posisi di klasemen pun makin merosot. The Reds kini hanya memenangkan tiga dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi dan turun ke peringkat 11.
Jika Arsenal menang atas Tottenham, Liverpool berpotensi tertinggal hingga 11 poin dari puncak klasemen.
Harapan Slot: Perbaikan Performa dan Adaptasi Pemain Baru
Meski krisis performa semakin tampak, Arne Slot masih memiliki waktu untuk memperbaiki keadaan. Pelatih asal Belanda itu berharap rekrutan baru seperti Alexander Isak segera beradaptasi dan membantu mengembalikan produktivitas tim.
Situasi Premier League musim ini juga menunjukkan bahwa klub besar pun bisa tersandung. Man City, misalnya, sempat kalah dari Newcastle United yang tengah terpuruk.
Jika Liverpool ingin kembali ke persaingan teratas, mereka tidak hanya harus memperbaiki performa, tetapi juga berharap Arsenal maupun Man City mulai kehilangan poin secara lebih konsisten.
Sumber: Liverpool Echo