Bola.com, Jakarta - Hubungan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan Presiden La Liga, Javier Tebas, kembali memanas. Perez melontarkan kritik keras kepada Tebas terkait sejumlah keputusan kontroversial yang dianggap merugikan integritas kompetisi serta menyerang nama besar Real Madrid.
Ketegangan terbaru ini dipicu setelah Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mencoba menggelar laga Villarreal kontra Barcelona di Miami. Rencana tersebut langsung mendapat penolakan Real Madrid dan sebanyak 19 klub La Liga lainnya termasuk Villarreal dan Barcelona.
Mereka menilai keputusan itu bakal memberikan keuntungan tidak adil bagi Barcelona karena memainkan satu laga tandang di tempat netral, bukan di markas lawan.
Setelah menuai protes besar-besaran, rencana pertandingan di Hard Rock Stadium, Miami, tersebut akhirnya dibatalkan. Namun bagi Perez, isu ini belum selesai.
Mengganggu Integritas La Liga
Dalam rapat Majelis Anggota Perwakilan terbaru, Perez menegaskan langkah Tebas dan federasi adalah bentuk pelanggaran serius terhadap prinsip kompetisi.
“Tidak normal bagi presiden La Liga dan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, yang seharusnya menjaga integritas kompetisi, justru mempromosikan pertandingan yang merusak liga,” ujar Perez, seperti dikutip Sport Illustrated, Senin (24/11/2025).
Ia juga menyoroti keuntungan yang akan didapat Barcelona jika pertandingan tersebut tetap digelar di luar negeri.
“Tidak normal mereka mendukung Barcelona mendapat keuntungan dengan memainkan satu laga lebih sedikit di kandang lawan. Bahkan kapten mereka sendiri, Frenkie de Jong, tidak menganggap ini normal,” imbuh Perez.
Memang, Frenkie de Jong sebelumnya sempat mengatakan ide Barcelona bermain satu laga tandang di Miami adalah tidak adil.
Balasan Perez atas Kritik Tebas
Tebas sebelumnya menuding Real Madrid bersikap munafik karena menolak laga La Liga di Miami, namun justru menerima digelarnya pertandingan NFL antara Miami Dolphins vs Washington Commanders di Stadion Santiago Bernabéu.
Perez langsung membalas kritik tersebut.
“Kami masih harus mendengar Mr Tebas membandingkan hal yang tidak masuk akal ini dengan tontonan global yang dipersembahkan NFL di Bernabéu. Sekali lagi, ia membuat narasi yang hanya bertujuan untuk menyerang Real Madrid,” kata Perez.
Ia menegaskan bahwa laga NFL itu legal, sesuai aturan, dan didukung penuh oleh seluruh klub di kompetisi tersebut.
“Acara NFL itu sempurna, legal, menghormati aturan, dan sesuai regulasi kompetisinya. Perbandingan itu absurd, karena acara internasional NFL didukung oleh 32 klub dan para pemainnya,” tegas Perez.
Sementara itu, rencana pertandingan Barcelona di Miami justru dijalankan tanpa persetujuan mayoritas klub La Liga, sebuah hal yang menjadi inti kemarahan Real Madrid. (Roby Dian)