Bola.com, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menegaskan Inter Milan merupakan tim terkuat di Liga Champions musim ini meski baru saja tumbang 1-2 dari skuadnya pada laga Kamis (27/11/2025) dini hari WIB.
Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Inter Milan di kompetisi Eropa musim ini. Namun Simeone tetap menilai kualitas klub raksasa Serie A tersebut berada di atas Arsenal, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain.
Atletico meraih kemenangan dramatis setelah tertinggal lebih dulu. Inter membuka keunggulan melalui gol menit-menit awal, sebelum Los Rojiblancos membalas lewat permainan agresif di babak kedua.
Dua gol balasan, termasuk satu di menit-menit akhir, memastikan tiga poin penting bagi tim asuhan Simeone.
Hasil ini membuat Inter kehilangan status tak terkalahkan, sedangkan Arsenal kini menjadi satu-satunya tim yang belum pernah tumbang di Liga Champions.
The Gunners sebelumnya mencetak kemenangan besar 3-1 atas Bayern Munchen di Emirates Stadium. Meski demikian, Simeone tetap memandang Inter Milan sebagai lawan paling berat di antara peserta kompetisi elite Eropa tersebut.
“Tidak diragukan lagi, Inter adalah tim terkuat di Liga Champions saat ini,” ujar Simeone dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip Sport Illustrated.
Kunci Kemenangan Atletico Madrid
Ia menjelaskan bahwa strategi Atletico sejak awal adalah meredam permainan Inter Milan di babak pertama, sebelum meningkatkan intensitas pada paruh kedua.
“Kami tahu bahwa setelah jeda kami bisa menampilkan seluruh repertoar kami, terutama dengan pemain-pemain top seperti Griezmann, Sorloth, dan Nico Gonzalez yang masuk dengan sangat baik,” ujarnya.
Gol kemenangan Atletico tercipta di menit-menit akhir setelah pergantian pemain dilakukan. Simeone menyebut performa pemain pengganti sebagai salah satu kunci kemenangan.
“Ada para penyerang di bangku cadangan yang ingin menjadi starter, dan ketika mereka masuk, mereka menunjukkan nilai mereka,” katanya.
Pelatih asal Argentina itu juga menyebut kemenangan dramatis ini sebagai bukti kerja keras dan komitmen para pemain. Simeone menambahkan bahwa ia lebih memilih bekerja dalam tekanan ketimbang berada di zona nyaman.
“Kamu harus bekerja dengan keyakinan, cinta, dan kualitas. Saya memiliki para pemain yang mengikuti saya, dan itu sangat penting bagi setiap pelatih,” ujar Cholo.
Ia merasa timnya berkembang secara mental setelah melewati beberapa laga berat dalam beberapa pekan terakhir.
Sebelumnya Jagokan Arsenal
Menariknya, pernyataan terbaru Simeone ini berbeda dengan komentarnya bulan lalu ketika Atletico dikalahkan Arsenal 0-4 di London. Saat itu ia memuji The Gunners sebagai tim terbaik yang Atletico hadapi sepanjang musim.
“Mereka sangat kompetitif, para pemain mereka terus berlari dan punya kualitas di seluruh lini,” kata Simeone ketika itu.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut menilai kekalahan dari Arsenal sebagai proses belajar bagi timnya. Ia menegaskan Atletico perlu melupakan hasil buruk itu dan fokus memperbaiki performa secara bertahap di sesi latihan.
“Kami bersaing dengan baik di awal, tetapi setelah menit ke-60 mereka lebih baik dan pantas menang,” katanya.
Dengan kemenangan atas Inter, Atletico memperbaiki posisi mereka di klasemen grup dan menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Sementara itu, pernyataan Simeone kembali memunculkan perdebatan mengenai siapa sebenarnya favorit utama juara musim ini di tengah performa impresif beberapa raksasa Eropa.
Sumber: Sport Illustrated