Bola.com, Jakarta - Victoria Beckham tercatat sebagai wives and girlfriends (WAGs) terkaya di dunia setelah masuk dalam 2025 Sunday Times Rich List dengan kekayaan bersih mencapai £500 juta atau setara dengan Rp11,1 triliun.
Mantan personel Spice Girls itu memiliki aset mandiri yang nilainya berdiri sendiri, terlepas dari kekayaan sang suami, legenda Manchester United David Beckham.
Angka fantastis tersebut semakin menguat lewat pendapatan David dari karier sepak bola, kontrak komersial, hingga kepemilikan klub setelah pensiun.
Status Victoria yang superkaya dibangun dari berbagai lini pendapatan. Selain royalti musik sejak masa Spice Girls, ia juga memiliki kerajaan fesyen dan kecantikan yang terus berkembang, serta kepemilikan saham di klub-klub seperti Inter Miami dan Salford City.
Popularitasnya bahkan sudah mengglobal sebelum menikah dengan David pada 1999, ketika sang gelandang masih menjadi bintang muda yang bersinar di MU.
Kariernya di Fashion Sempat Kritis
Pada puncak kejayaan Spice Girls, Victoria meraup penghasilan besar dari penjualan album, tur dunia, hingga kerja sama penerbitan.
Namun dunia bisnis fesyen yang ia geluti setelahnya tidak langsung memberikan keuntungan. Perjalanan kariernya sempat mengalami fase kritis seperti yang terungkap dalam dokumenter “Beckham”.
Victoria menceritakan bahwa bisnisnya pernah mencatat kerugian hingga £66 juta. Situasi tersebut membuatnya hampir menyerah.
“Saya hampir kehilangan segalanya. Itu periode yang sangat berat. Saya sering menangis sebelum berangkat kerja karena rasanya seperti harus memadamkan kebakaran setiap hari,” ungkapnya.
“Kami berada puluhan juta di zona merah. Saya pulang bersama suamiku, tapi juga bersama partner bisnisku. Dia terlibat secara finansial, dan saya membencinya. Betul-betul membencinya," imbuh dia.
David Beckham Mengenang Masa Sulit
David Beckham turut mengenang masa sulit tersebut. Ia mengaku di awal perjalanan mereka, Victoria justru lebih mapan secara finansial.
“Dia jauh lebih kaya dariku saat itu. Dia yang membeli rumah pertama kami, Beckingham Palace,” ujar David.
Menurutnya, saat Victoria meminta tambahan modal untuk menyuntik bisnisnya, situasi menjadi rumit. “Dia bilang, ‘Bisnisnya butuh uang lagi.’ Tapi saya tidak punya cukup dana untuk terus menutupi itu. Pada akhirnya saya berkata, ‘Ini tidak bisa diteruskan'," tutur Beckham.
Meski menghadapi badai finansial, keduanya berhasil bangkit. Kerajaan bisnis Victoria kini kembali stabil dan berkembang, sementara David terus memperluas pengaruhnya di dunia olahraga melalui kepemilikan klub.
Pasangan ini pun tetap dikenal sebagai salah satu ikon terbesar dalam budaya pop dan sepak bola modern. (Razaqa Roger Arif Ali)
Sumber: Express