Bola.com, Manchester - Manchester United (MU) akan meladeni West Ham United pada lanjutan laga Liga Inggris 2025/2026 di Old Trafford, Jumat (5/12/2025) dini hari WIB. Jelang laga ini, manajer MU, Robin Amorim, bicara tentang kans Setan Merah lolos ke Liga Champions musim depan.
Ruben Amorim mengakui belum sepenuhnya yakin apakah MU mampu bertahan dalam persaingan hingga akhir musim.
Berbicara dalam konferensi pers, Amorim menilai posisi timnya saat ini memberikan peluang nyata. Namun, ia menegaskan bahwa persaingan di papan atas sangat ketat.
“Jika dilihat dari tabel, peluang itu ada. Dengan jadwal satu pertandingan per pekan, kami harus memanfaatkannya,” ujar Amorim, seperti dikutip dari ESPN, Kamis (4/12/2025).
“Tapi semuanya bisa berubah dalam satu minggu. Semua tim hanya terpaut dua poin," imbuh pelatih asal Portugal tersebut.
Masa Depan? Amorim Mengaku Tidak Tahu
Amarim pun meminta skuadnya tidak terbawa situasi dan fokus sepenuhnya pada laga terdekat.
“Cara terbaik adalah fokus pada pertandingan berikutnya. Jika kami menang, posisi kami aman. Masuk zona Liga Champions dalam beberapa minggu ke depan itu realistis, tapi masa depan? Saya tidak tahu,” tegas Amorim.
Salah satu faktor yang membuat optimisme MU meningkat adalah kembalinya Lisandro Martínez. Bek Argentina itu tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Crystal Palace, setelah absen hampir sepuluh bulan akibat cedera lutut.
Kabar Gembira dari Lisandro Martinez
Martínez kini berpeluang tampil sebagai starter saat Red Devils menjamu West Ham di Old Trafford. Namun, Amorim mengingatkan bahwa proses pemulihan tetap harus hati-hati.
“Licha punya karakter besar. Setelah absen hampir setahun, dia ingin semuanya berjalan cepat,” kata Amorim.
“Kami harus mengelola itu. Dia merasa sangat kuat, tapi tetap harus step by step," imbuh dia.
Amorim menegaskan kehadiran Martinez sangat penting, namun kebugaran tetap menjadi prioritas.
“Dia satu tambahan penting untuk membantu tim tampil lebih baik. Saya sangat senang dengan progresnya.”
Peluang kembali ke Liga Champions memang terbuka, tetapi Amorim memilih untuk tidak larut dalam euforia. Dengan persaingan ketat dan selisih poin yang tipis, setiap laga menjadi krusial.
Manchester United kini harus membuktikan apakah tren positif ini bisa berlanjut, atau kembali terjebak inkonsistensi seperti musim-musim sebelumnya.
Sumber: ESPN