Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 tengah berjuang di SEA Games 2025. Para penggawa Garuda Muda pun tidak berjuang sendirian pada ajang yang digelar di Thailand itu.
Seperti yang dialami oleh bek Timnas Indonesia U-22, Dion Markx. Pemain berusia 19 tahun itu mendapatkan dukungan langsung dari sang orang tua.
Orang tua dari Dion Markx terbang langsung dari Belanda menuju Thailand untuk mendampingi dan memberikan dukungan kepada Dion Markx.
Reporter Bola.com, Muhammad Adi Yaksa sempat berbincang dengan kedua orang tua Dion Markx. Sang ayah, Frits Markx pun menyampaikan pesan menyentuh untuk Dion.
"Harus bermain dengan kuat dan harus bermain dengan hati untuk Indonesia," kata Frits.
Berharap ke Final
Fritz Markx juga berharap Dion Markx bisa tampil konsisten di SEA Games 2025. Dion pun diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia U-22 ke final.
"Saya juga berharap Dion bisa bawa Indonesia ke final," harap Frits.
Dion Markx menjadi satu dari tiga pemain diaspora yang membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Ada dua pemain diaspora lain yakni Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra.
Sekilas Dion Markx
Dion Markx lahir di Belanda 19 tahun yang lalu. Ia mengawali kariernya dengan bergabung bersama SV Spero Youth di tahun 2013. Tumbuh di lingkungan yang kompetitif, dia berhasil menunjukkan bakatnya hingga keterampilannya berkembang pesat.
Dion Markx memiliki darah Indonesia yang kuat, diwarisi dari sang ayah yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Neneknya bernama Saoda Enedak yang lahir di Aceh dan sang ayah bernama Frits Markx.
Meskipun lahir dan besar di Belanda, Dion tetap menjaga ikatan dengan akar budayanya, menjadikannya sosok yang berkarakter dan memiliki rasa kepemilikan terhadap Indonesia.