Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris resmi menjadwalkan dua laga uji coba bergengsi di Wembley Stadium pada Maret sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia 2026.
Dua lawan yang dipilih bukan sembarangan, Inggris akan menghadapi Uruguay dan Jepang, dua tim yang diprediksi mampu melaju jauh di turnamen nanti.
Pertandingan pertama akan mempertemukan Inggris dengan Uruguay pada Jumat, 27 Maret, sebelum skuad asuhan Thomas Tuchel kembali turun ke lapangan untuk menghadapi Jepang pada Selasa, 31 Maret.
Laga ini sekaligus menjadi penampilan terakhir Inggris di kandang sendiri sebelum mereka bertolak ke Amerika Utara untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Tuchel Uji Tim dengan Lawan Kelas Dunia
Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen besar pertama Inggris di bawah kepelatihan Thomas Tuchel, yang menggantikan Gareth Southgate.
Menghadapi Uruguay yang berada di peringkat 16 dunia dan Jepang di posisi 18, Tuchel menilai kedua uji coba ini penting untuk mengukur kesiapan tim.
“Kami sangat senang memiliki dua pertandingan ini sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia,” ujar Tuchel.
“Kami ingin melawan tim yang masuk dalam 20 besar peringkat dunia, sekaligus menantang diri menghadapi negara di luar Eropa.”
Laga-laga ini juga memberi kesempatan bagi Tuchel untuk menilai komposisi pemain, taktik, dan kedalaman skuad sebelum menentukan formasi final untuk turnamen nanti.
Tantangan di Grup L Menanti Inggris
Pada Piala Dunia 2026, Inggris tergabung di Grup L bersama Kroasia, Ghana, dan Panama.
Banyak pengamat sepak bola menilai Inggris berpeluang besar memuncaki grup, namun Tuchel menegaskan pentingnya persiapan matang agar tidak lengah menghadapi kejutan lawan.
Selain dua laga di Wembley, The Three Lions juga diperkirakan akan melakoni dua uji coba tambahan di Amerika Serikat sebelum memasuki kamp pelatnas terakhir.
Tahapan ini akan menjadi fase final pembentukan tim menuju turnamen yang penuh tekanan, terutama dengan harapan tinggi publik agar Inggris mengulang kejayaan sejak gelar tunggal mereka pada 1966.
Sumber: FA