Ronaldo Nazario Beberkan Rekan Setim Terburuk Selama Karier Gemilangnya

Ronaldo Nazario ungkap eks rekan di Real Madrid yang dianggapnya sebagai pemain terburuk selama kariernya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 12 Desember 2025, 13:45 WIB
Ronaldo Nazario meraih dua kali Ballon d'Or yaitu pada tahun 1997 dan 2002. (AFP Photo/ Nelson Almeida)

Bola.com, Jakarta - Ronaldo Nazario sepanjang kariernya beruntung bermain bersama deretan bintang kelas dunia.

Legenda Brasil itu melanglang buana bersama PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, AC Milan, hingga Real Madrid, serta meraih hampir semua trofi utama yang bisa dikoleksinya.

Advertisement

Dalam perjalanan tersebut, ia satu tim dengan nama-nama besar seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, hingga Fabio Cannavaro, sesama peraih Ballon d'Or.

Namun, tak semua rekan setimnya berada di level elite yang sama.

Dalam sebuah percakapan dengan Romario, Ronaldo mengungkap bahwa ada satu mantan pemain Real Madrid yang menurutnya merupakan rekan setim terburuk yang pernah bermain bersamanya.

Ia bahkan menyebut sosok itu sebagai "lelucon" dan menilai kemampuan sepak bolanya sangat buruk.


Pilihan Ronaldo

1. Thomas Gravesen - Gravesen dikenal dengan permainan kerasnya, hal itu dilakukan tidak hanya pada pertandingan, tetapi juga pada rekan setimnya saat latihan. Bahkan sosok pemain yang temperamental ini sering terlihat cek-cok dengan Ronaldo dan Capello. (AFP/Javier Soriano).

Ketika berbincang dengan Romario, Ronaldo menyebut Thomas Gravesen, mantan pemain Celtic dan Everton, sebagai pemain paling buruk yang pernah bermain satu tim dengannya.

Gelandang asal Denmark itu bergabung dengan Real Madrid pada 2005, tetapi hanya bertahan satu musim sebelum dilego ke Glasgow karena tidak mampu memberi dampak berarti.

Menjelaskan alasannya, Ronaldo mengatakan, dikutip Relevo.

"Ada satu pemain di Real Madrid yang benar-benar sebuah lelucon. Gravesen itu orangnya sangat baik, benar-benar orang baik. Baru-baru ini dia bahkan memenangkan turnamen poker senilai 50 juta dolar. Tetapi, dalam sepak bola, dia sangat buruk," ungkap Ronaldo.

Periode Belanja Terburuk

4. Jonathan Woodgate - Woodgate bergabung ke Madrid dengan masalah cedera pungung yang diderita sejak berada di Newcastle United. Parahnya lagi, ketika debutnya bersama Real Madrid, Woodgate menciptakan gol bunuh diri serta diganjar kartu merah. (AFP/Marcello Rubio)

Kedatangan Gravesen kerap disebut sebagai bagian dari satu di antara periode belanja pemain terburuk Los Blancos.

Pada jendela transfer yang berdekatan, Madrid juga merekrut Jonathan Woodgate dan Michael Owen, dengan Woodgate kemudian tercatat menjalani satu di antara debut paling memalukan dalam sejarah klub.

Seperti disinggung Ronaldo, Gravesen yang kini berusia 49 tahun justru menikmati kehidupan yang jauh lebih sukses setelah pensiun.

Berkat investasi yang tepat dan keberhasilan besar di dunia poker, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai sekitar 100 juta paun.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait