Bola.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar angkat bicara soal kekalahan Persib Bandung dari Malut United dengan skor 0-2 pada laga tunda pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12/2025).
Menurut Umuh Muchtar hasil tersebut bukan sekadar soal permainan di lapangan, melainkan akumulasi dari kelelahan para pemain Persib, kurangnya istirahat, kondisi cuaca yang menyengat, hingga faktor nonteknis lainnya.
Perjalanan panjang diakui Umuh Muchtar menjadi salah satu penyebab utama menurunnya performa pemain. Persib berangkat dari Bandung pada sore hari setelah sebelumnya menjalani sesi latihan pagi dan siang.
Penerbangan yang dijalani pada Sabtu dini hari pun tak memberi ruang istirahat yang cukup bagi para pemain. "Namanya di pesawat, orang bilang bisa tidur, tapi kenyataannya tidak," jelas Umuh Muchtar saat dihubungi awak media Senin (15/12/2025).
"Saya sendiri saja tidurnya cuma sebentar-sebentar, apalagi anak-anak. Mereka benar-benar kurang tidur dan sudah kelelahan,” tambahnya.
Kondisi tersebut, menurutnya, berdampak langsung pada permainan Persib yang terlihat tidak rapi dan jauh dari performa terbaik. Meski begitu, Umuh menegaskan dirinya tidak sedang mencari-cari alasan.
“Ini bukan alasan, tapi memang keadaannya seperti itu. Kalau nanti main di sini masih seperti ini, itu baru tidak ada alasan,” tegas Umuh yang juga manajer Persib ini.
Selain faktor kelelahan, kondisi lapangan dan cuaca juga turut menjadi keluhan. Umuh menyebut cuaca panas di lokasi pertandingan sangat menyengat dan banyak dikeluhkan para pemain.
Selain itu, lapangan yang licin dengan rumput tebal membuat pemain kesulitan mengembangkan permainan.
“Panasnya luar biasa, nyengat. Lapangan juga jelek, rumputnya tebal dan licin. Itu fakta di lapangan,” tambah manajer Persib berusia 76 tahun ini.
Umuh pun memaklumi kekalahan tersebut, meski tetap menyayangkan beberapa peluang emas yang gagal dimaksimalkan. Ia menilai andai peluang Andrew Jung di awal laga berbuah gol, ceritanya pasti akan berbeda.
“Kalau peluang Andrew Jung yang pertama itu masuk, mungkin ceritanya lain. Kita malah bisa cetak gol lebih dulu. Tapi inilah sepak bola,” imbuhnya.
Ia juga mengakui absennya pelatih Bojan Hodak memberikan pengaruh besar terhadap tim. "Tidak hadirnya Bojan jelas berpengaruh besar, bahkan sangat besar,” tegas Umuh.
Menatap laga berikutnya melawan Bhayangkara FC, Umuh menegaskan target Persib tenteunga meraih kemenangan. Apalagi bermain di kandang sendiri, karena itu ia berharap Maung Bandung bisa bangkit dan tampil lebih bagus.
“Untuk pertandingan nanti lawan Bhayangkara harus menang, apapun juga. Di sepak bola, tim yang di atas kertas di bawah rata-rata pun bisa menggigit kalau lengah,” ucap Umuh sambil mengakhiri.
Kini, Persib menatap laga selanjutnya lawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan BRI Super League di Stadion GBLA, Kota Bandung pada 21 Desember 2025 nanti.