Bola.com, Jakarta - Ketika Lionel Messi sudah memesona di usia belia, banyak orang berharap pesonanya terus berkilau hingga usia senja dan itu terjawab kini.
Kini, tak ada yang tak memuji Messi. Tak memuji Messi masih saja membohongi isi hati.
Messi memang paten, juga keren. Seperti leluhurnya sesama Argentina, Diego Maradona, Messi tak hanya menjadi penyelamat bagi klub yang pernah dibelanya tapi juga Tim Tango.
Di Qatar, ketika Piala Dunia 2022 digelar, Messi kembali membawa Argentina ke singgasana juara setelah Maradona melakukannya pada 1986. Sebuah penantian yang sangat panjang.
Di senja usia, Messi tetap memesona. Berusia 38 tahun saat ini, La Pulga masih cemerlang bersama klubnya, Inter Miami.
Ia juga masih andalan sekaligus tumpuan Argentina di Piala Dunia 2026, walau La Albiceleste dijejali pemain-pemain yang lebih muda darinya.
Cepat atau lambat, dunia toh harus kehilangan Messi. Namun sepak bola tak pernah berhenti sampai Messi. Sensasi demi sensasi akan terus berlanjut karena bakat-bakat muda terus bermunculan.
Dilansir Givemesport, berikut 5 pemain muda terbaik dunia penerus Lionel Messi.
5. Arda Guler (Turki): 20 Tahun
Pujian terbesar yang dapat diberikan kepada pemain muda berbakat Arda Guler datang ketika seorang mantan pelatih tim junior mengklaim bahwa bintang muda Real Madrid itu memiliki potensi lebih besar daripada Messi, menurut Football Espana.
Pelatih yang dimaksud adalah Erol Tokgozler, yang bekerja dengan Guler pada usia 13 tahun sebelum kepindahannya ke Fenerbahce.
“Messi adalah pemain terhebat yang pernah saya lihat dan Arda memiliki kemampuan yang hebat. Messi telah mencapai segalanya dan Arda masih harus melakukan semuanya, dia masih anak-anak. Tetapi jika kita berbicara tentang potensi murni, Arda memiliki potensi lebih besar daripada Messi. Meskipun dia masih memiliki jalan panjang yang harus ditempuh," ujar Tokgozler.
Hampir tidak terbayangkan seorang pemain berusia 20 tahun yang baru bermain 74 pertandingan untuk Real Madrid pada saat penulisan ini , terutama karena cedera yang diderita saat kedatangannya, dapat mendekati level Messi.
Guler tentu saja menarik perhatian banyak orang selama masa bermainnya di Turki dengan menyumbangkan 21 gol hanya dalam 51 pertandingan untuk Fenerbahce.
Musim ini, ia telah membuktikan kemampuannya di posisi gelandang serang di ibu kota Spanyol.
4. Estevao (Brasil): 18 Tahun
"Estevao adalah pemain terbaik yang muncul dari sepak bola Brasil sejak Neymar. Anda menontonnya dan Anda akan jatuh cinta."
Ini adalah penilaian mengejutkan dari kepala akademi Palmeiras, Joao Paulo Sampaio, yang mengatakan kepada BBC Sport lebih lanjut tentang pemain yang berhasil direkrut Chelsea.
"Dia sudah mengesankan dengan tekniknya, tetapi seperti Neymar pada titik yang sama dalam kariernya, dia belum matang secara fisik dan tidak sekuat Endrick, jadi dia masih bisa berkembang pesat. Itulah yang membuat semua orang kagum dan membuat mereka berpikir bahwa dia akan mencapai level yang jauh lebih tinggi."
Dijuluki 'Messinho', remaja Brasil ini secara resmi menjadi pemain Chelsea setelah Piala Dunia Antarklub. Di turnamen itu ia menarik perhatian penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Dalam kedua pertandingan pembuka Palmeiras di Piala Dunia Antarklub, penyerang yang akan pindah ke Premier League inilah yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan.
Chelsea, tampaknya, telah mendapatkan talenta luar biasa dan itu sekarang terbukti setelah penampilan gemilangnya dalam kemenangan 3-0 timnya atas Barcelona di Liga Champions.
3. Joao Neves (Portugal): 21 tahun
Joao Neves telah disebut-sebut sebagai bintang masa depan selama lebih dari setahun, karena gelandang andalan ini dilaporkan menarik minat dari klub-klub elite di seluruh Eropa.
Paris Saint-Germain memenangkan persaingan untuk merekrut gelandang berbakat ini pada musim panas 2024, mengalahkan klub-klub seperti Manchester United.
Ia terlibat membela Portugal di Euro 2024, sebuah prestasi yang mengesankan mengingat banyaknya talenta yang dimiliki Roberto Martinez di lini tengah.
Pemain berusia 21 tahun ini telah tampil mengesankan untuk klubnya di kompetisi domestik dan kontinental, menarik perhatian dengan kemampuannya untuk berduel dan merebut bola serta ketajamannya dalam memberikan umpan.
Kariernya mungkin masih di awal, tetapi ia bermain seperti seorang profesional berpengalaman, Neves.
2. Desire Doue (Prancis): 20 Tahun
Desire Doue sangat mengesankan bagi Paris Saint-Germain (PSG) selama musim debutnya di Parc des Princes sehingga rekan setim, penggemar, dan para pengamat kehabisan kata-kata pujian untuk pemain sayap muda berbakat ini.
"Doue? Anda sudah melihat pertandingannya, apa lagi yang bisa saya katakan? Dia luar biasa, dia bermain sangat baik," kata Goncalo Ramos baru-baru ini kepada wartawan.
"Dia memiliki banyak teknik dan sangat penting bagi kami."
Mantan bintang muda Rennes ini didatangkan PSG dengan biaya sekitar €50 juta, tetapi itu sudah terlihat seperti harga yang murah, terutama setelah penampilannya yang menakjubkan sebagai Man of the Match di final Liga Champions, yang membuatnya mendapatkan nilai 10/10 yang jarang diberikan oleh L'Equipe.
Saat ini bermain bersama pemain-pemain seperti Ousmane Dembele, Bradley Barcola, dan Khvicha Kvaratskhelia, Doue telah menunjukkan bahwa PSG tidak perlu khawatir setelah kehilangan Kylian Mbappe ke Real Madrid.
1. Lamine Yamal (Spanyol): 18 tahun
Di usia 16 tahun, Lamine Yamal menjadi salah satu pemain termuda dalam sejarah La Liga setelah masuk ke lapangan saat kemenangan 4-0 atas Real Betis pada April 2023. Ia juga menjadi pemain termuda Barcelona yang memulai pertandingan di kompetisi tersebut setelah melakukan debut penuhnya di awal musim 2023/24. Xavi mendukung pemain muda tersebut.
"Lamine Yamal praktis adalah pemain pilihan. Pengambilan keputusannya luar biasa. Tentu saja dia tidak sempurna, dia baru berusia 16 tahun tetapi bagaimana dia membuat perbedaan di usia semuda itu sudah menunjukkan tipe pemain seperti apa dia dan apa yang bisa dia capai. Perkembangannya tahun ini sangat luar biasa."
Sejak saat itu, Lamine Yamal terus berkembang dan kini tampaknya ditakdirkan untuk menjadi pesepakbola terbaik dunia dalam beberapa tahun ke depan – jika dia belum mencapainya.
Meskipun kita semua berpikir hal yang sama tentang Kylian Mbappe, akan mengejutkan jika dia tidak mengakhiri kariernya dengan setidaknya satu penghargaan Ballon d'Or.
Dibandingkan dengan Lionel Messi, bukan lagi berlebihan untuk mengatakan bahwa pemain muda terbaik Euro 2024 adalah pemain berusia 18 tahun paling berbakat yang pernah kita lihat sejak legenda Argentina itu muncul di Camp Nou.
Sumber: Givemesport