Bola.com, Jakarta - Barcelona berpotensi terpaksa bergerak di bursa transfer Januari 2026 meskipun Direktur Olahraga Deco sebelumnya menunjukkan sikap enggan berbelanja pada Januari 2026.
Deco menilai jendela transfer musim dingin sulit menghadirkan pemain dengan nilai sepadan, sehingga peluang Blaugrana untuk aktif dinilai kecil.
Namun, situasi berubah setelah Andreas Christensen mengalami cedera. Kondisi tersebut membuat Barcelona kini hanya memiliki enam pemain bertahan untuk mengarungi kompetisi hingga akhir musim pada Mei 2026.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dikabarkan mendukung upaya mendatangkan tambahan pemain belakang dan secara terbuka menyebut akan membahasnya dengan Deco.
Meski demikian, rencana perekrutan pemain pada Januari tak bisa dilakukan sembarangan. Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah menetapkan aturan khusus terkait belanja pemain di tengah musim.
Hanya Mau Pinjam atau Gratisan
Menurut laporan Sport, seperti dikutip Football Espana, Kamis (25/12/2025), Laporta menegaskan tidak ingin Barca mengeluarkan dana untuk pemain yang kontraknya akan habis pada musim panas 2026.
Artinya, pemain dengan status tersebut hanya bisa direkrut lewat skema pinjaman atau dilepas gratis oleh klub asalnya.
Barcelona sudah menyadari belum berada dalam posisi finansial untuk memajukan investasi besar yang direncanakan pada sektor bek tengah di musim panas nanti. Laporta menilai belanja besar di Januari bukanlah langkah yang bernilai, sebagaimana kebijakan serupa yang pernah ia terapkan saat mendatangkan Eric Garcia dari Manchester City.
Barcelona di Persimpangan Jalan
Aturan ini berpotensi memengaruhi sejumlah target Barcelona. Beberapa nama dalam daftar pantauan diketahui akan segera habis kontraknya, meski ketertarikan pada Marc Guehi mulai mereda akibat tuntutan gaji yang tinggi.
Selain itu, bek Bournemouth Marcos Senesi, Diogo Leite (Union Berlin), Stefan de Vrij (Inter Milan), Nicolas Otamendi (Benfica), serta Luiz Felipe yang kini membela Rayo Vallecano masuk dalam daftar opsi alternatif Barcelona. Namun, masa depan para pemain tersebut masih belum pasti setelah musim panas nanti.
Barcelona pun kini berada di persimpangan jalan, antara kebutuhan mendesak di lini belakang dan kebijakan ketat klub dalam menjaga stabilitas finansial.
Sumber: Football Espana