Sukses


    Tim Panahan Indonesia Waspadai Kekuatan Tim Korea di Asian Games 2018

    Bola.com, Surabaya - Tim Panahan Indonesia mulai memetakan persaingan dalam perebutan medali di Asian Games 2018. Dari sekian negara peserta, pelatih kepala Tim Panahan Indonesia, Denny Trisyanto, mewaspadai Tim Korea.

    "Di Asian Games nanti, persaingan lebih berat. Juara dunia panahan ada di Korea Selatan. Mereka berhasil mendapat banyak medali di Kejuaraan Dunia 2017 dan Olimpiade 2016 di Brasil," kata Denny kepada Bola.com.

    Korea Selatan memang menjadi perhatian publik panahan dengan beragam prestasi itu. Pada Olimpiade Musim Panas 2016, mereka meraih medali terbanyak dengan koleksi empat emas dan satu perunggu dari empat kategori.

    Sementara itu, lima medali emas, satu perak, dan dua perunggu berhasil mereka rebut dalam Kejuaraan Panahan Dunia 2017 di Meksiko. Hasil itu menempatkan Korea Selatan sebagai juara umum ajang tersebut.

    Akan tetapi, terdapat perbedaan dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang nanti. Korea Selatan bergabung dengan Korea Utara dalam satu kontingen dan menggunakan nama Korea.

    Selain tim asal Negeri Gingseng, Denny juga melihat persaingan yang mungkin ditunjukkan pula oleh beberapa negara lain. Sebut saja Taiwan, China, dan India yang juga memiliki beberada pepanah andal.

    "Yang menjadi lawan kami adalah negara dengan tim kuat seperti Taiwan, China, dan India. Makanya, saya tidak mau main-main pada fase terakhir. Kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujar pria berusia 62 tahun itu.

    Beberapa negara yang disebut oleh Denny bisa dibilang sebagai tim dengan raihan terbaik setelah Korea Selatan. Taiwan merupakan satu-satunya tim asal Asia selain Korea Selatan yang meraih medali di Olimpiade 2016 dengan mendapat perunggu.

    Lalu, China menduduki posisi kedua dalam raihan medali cabor panahan di Asian Games 2014 dengan menggondol satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Sementara itu, India berada di bawah China dalam ajang yang sama mendapat satu emas, satu perak, dan dua perunggu.

    Video Populer

    Foto Populer