Sukses


Bos Honda: Saya Masih Memberi Respek Pada Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta - Sejak sebelum GP Sepang, Oktober, Valentino Rossi terus menyerang rider Honda, Marc Marquez, dengan sejumlah komentar yang dilontarkan di depan awak media. Sebelum berlomba di Sepang, Rossi menyebut Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam usaha perebutan gelar juara dunia.

Ketika itu Valentino yang membalap buat Yamaha masih berada di posisi puncak klasemen. Sementara Lorenzo yang merupakan rekan setim Rossi di Yamaha, berada di posisi kedua dan terus memangkas perolehan poin.

Saat lomba, insiden terjadi antara Rossi dan Marquez. Pada lap ke tujuh, Rossi bersenggolan dengan Marquez. Akibatnya Marquez terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan. Rossi kemudian divonis bersalah, dijatuhi hukuman penalti tiga poin yang mengakibatkan ia harus start dari posisi paling belakang di GP Valencia yang meruapakan seri terakhir.

Pada lomba pamungkas di GP Valencia, Lorenzo menjadi yang tercepat diikuti Marquez dan rider Honda lain, Dani Pedrosa. Sementara Rossi, meski tampil luar biasa, hanya mentok di posisi empat. Lorenzo akhirnya menjadi juara dunia dan Rossi tergusur jadi runner up.

Sepanjang lomba, Marquez tak sekalipun terlibat aksi saling susul dengan Lorenzo. Hal ini membuat Rossi kembali melontarkan pernyataan pedas yang menyebut Marquez menjadi pengawal Lorenzo.

"Sebuah hal gila kalau memang benar Marquez tak berniat menyusul Lorenzo. Hal yang harus diingat, kalaupun Marquez menyusul Lorenzo dan Dani ada di posisi tiga di Valencia, Lorenzo tetap akan menjadi juara dunia," ujar Suppo seperti dikutip crash.

Suppo pernah menjadi bos tim Ducati ketika Casey Stoner bergabung dengan tim asal Italia tersebut. Ketika itu, beberapa kali Stoner juga sempat bersaing ketat dengan Rossi.

"Sekarang mari kita berharap waktu yang akan membuat semuanya jadi normal. Olah raga ini akan kembali pada kondisi sebelum apa yang terjadi di Sepang membuat segalanya menjadi tak enak," kata Suppo.

Suppo mengaku sudah sempat bertemu Rossi setelah musim MotoGP 2015 selesai. Ia mengaku tetap mengagumi dan memberi respek pada juara dunia sembilan kali tersebut.

"Ia adalah pebalap yang sudah berlomba sejak ajang ini masih memakai motor 500 cc. Usianya sudah 36 tahun dan masih bisa memberikan perlawanan hebat pada pebalap yang jauh lebih muda seperti Jorge, Marquez, dan Dani. Ia bisa mengubah gaya balap dengan luar biasa. Respek saya tetap ada buat Valentino Rossi. Bahkan lebih besar ketimbang 10 tahun yang lalu," tegas Suppo.

Video Populer

Foto Populer