Duel Rossi-Lorenzo Ganggu Persiapan Yamaha Hadapi MotoGP 2016

Bola.com, Milan - Persaingan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam memperebutkan gelar juara 2015 berimbas negatif terhadap persiapan tim Movistar Yamaha menyambut musim baru.

Tim pabrikan Honda tersebut tak bisa melakukan persiapan maksimal menyambut musim anyar karena sepanjang 2015 seluruh fokus tercurah pada perebutan titel juara dunia MotoGP.

Keluhan tersebut dilontarkan manajer tim Lorenzo, Wilco Zeelenberg. “Kedua pebalap kami dalam duel perebutan juara dunia dan sangat sulit melakukan hal di luar itu, seperti tes untuk musim depan (saat musim berjalan). Kami tak benar-benar tertarik melakukannnya saat itu,” kata Zeelenberg, seperti dilansir Crash, Rabu (15/12/2015).

“Oke, risikonya adalah Anda kalah lari? Di titik tertentu, saya pikir kami telah mengalaminya. Kami melewatkan sejumlah tes (ban Michelin) dan pebalap kami agak sedikit takut mencoba karena mereka fokus memikirkan gelar juara,” imbuh dia.

Pernyataan Zeelenberg sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Buktinya, Lorenzo terjatuh dalam dua tes Michelin di Sepang (Februari) dan Mugelo (Juli). Adapun Rossi terjatuh d Mugello dan Aragon (September).

Namun, Lorenzo menjadi satu di antara sedikit pebalap yang tak terjatuh pada tes di Valencia, 10 November 2015. Rider Yamaha tersebut finis terbaik (posisi kelima) dibanding para pebalap Yamaha lainnya.

Persaingan Rossi versus Lorenzo berlangsung hingga seri pamungkas. Gelar juara yang harus ditentukan hingga seri terakhir adalah sesuatu yang jarang terjadi. Namun, persaingan duo Yamaha ini punya keunikan yang lain. Ini baru kali pertama rekan setim bertarung memperebutkan gelar hingga seri pamungkas sejak 1957.

Selain bersaing ketat di lintasan, kedua pebalap juga terlibat perseteruan panas di luar sirkuit. Kini, Rossi terlibat perang dingin dengan Lorenzo yang berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2015. The Doctor menyatakan kegagalannya jadi juara dunia disebabkan konspirasi duo pebalap Spanyol, Lorenzo dan Marc Marquez.