Sukses


Deretan Pebalap MotoGP yang Pindah Negara karena Pajak

Bola.com, Madrid - Para pebalap MotoGP mayoritas keluar dari negaranya untuk menghindari pajak. Satu di antaranya pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang kini tersandung skandal penunggakan pajak mencapai 7,8 juta euro.

Selama ini, Pedrosa memang mencoba menghindari pajak di negaranya dengan memilih pindah ke Swiss. Tindakan pebalap berusia 30 tahun tersebut bisa dimaklumi mengingat biaya pajak di Spanyol mencapai 55 persen!

Sebenarnya bukan hanya Pedrosa yang harus "melarikan diri" dari negaranya demi menghindari pajak. Rekan tim Pedrosa, Marc Marquez, juga melakukan hal yang sama. The Baby Alien memilih Andorra sebagai tempat tinggalnya yang baru.

Andorra bisa dibilang sebagai tempat favorit pebalap MotoGP asal Spanyol untuk menghindari pajak yang tinggi di negara mereka. Selain Marquez, Pol dan Aleix Espargaro juga memilih menetap di sana.

Lantas bagaimana dengan Jorge Lorenzo? Pebalap Movistar Yamaha ini memilih Swiss sebagai "rumah keduanya". Sete Gibernau juga menetap di sana.

Bukan pebalap Spanyol saja yang melakukan hal ini. Pebalap dari Italia juga sama. Contohnya Valentino Rossi. The Doctor diberitakan pernah memilih menetap di London, Inggris. Namun, akhirnya dia kembali ke Italia.

Dua mantan pebalap MotoGP asal Italia, Max Biaggi dan Loris Capirossi, lebih memilih Monte Carlo sebagai tempat tinggal. Negara tersebut ternyata juga dihuni Eugene Laverty.

Masih banyak pebalap MotoGP yang akhirnya memutuskan pindah ke negara lain demi menghindari pajak besar di negaranya. Tak hanya pebalap MotoGP, para rider Formula One dan Superbike ikut menerapkan cara yang sama.

Video Populer

Foto Populer