Sukses


Bos Honda Kaget Timnya Kalah Telak dari Yamaha

Bola.com, Tokyo - Direktur Olahraga Honda Racing Team (HRC), Livio Suppo, mengakui timnya menghadapi masalah besar menjelang bergulirnya balapan MotoGP 2016. Proses transisi dalam penggunaan perangkat elektronika baru, ECU Magneti Marelli, ternyata lebih sulit dari perkiraan semula. Imbasnya, Honda benar-benar kalah telak dari Yamaha pada tes pramusim edisi pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari 2016.  

Duo pebalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, berada dalam bayang-bayang kegemilangan para pebalap Yamaha, terutama Jorge Lorenzo, dalam sesi tes pramusim resmi tersebut. 

Catatan waktu Marc Marquez pada tes hari terakhir tertinggal 1,303 detik dari juara dunia MotoGP 2015 asal Yamaha, Lorenzo. Bahkan pada tes hari pertama, Marquez terpuruk di posisi ketujuh.

Pencapaian Dani Pedrosa juga kurang menggembirakan. Pada tes hari kedua, pebalap asal Spanyol tersebut hanya menempati urutan ke-12, tertinggal 1,380 detik dari Danilo Petrucci yang menjadi pebalap tercepat.

Gap yang besar dengan Yamaha selama tes pramusim ternyata di luar perkiraan para petinggi Honda, maupun dua pebalap utama mereka.

“Transisinya (menggunakan perangkat elektronika baru) lebih sulit dari perkiraan. Para teknisi Honda belum mampu mengendalikan ECU Magneti Marelli,” ujar Suppo, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (6/2/2016).

“Saya pikir sumber ketertinggalan kami dari Yamaha adalah perangkat elektronika. Software baru tak diragukan punya potensi, tapi kami masih harus membereskannya,” imbuh dia.

Meski Honda sejauh ini kalah telak dari Yamaha, Suppo tak terlalu khawatir. Dia optimistis masalah yang dihadapi timnya bisa segera diatasi.

“Setelah tes pertama, saya bisa mengatakan lebih banyak aspek positif, daripada negatif. Selain Marquez dan Pedrosa, Honda juga punya (Cal) Crutchlow dan (Tito) Rabat yang menjajal mesin baru, sayangnya Rabat mengalami crash terlalu awal. Tetapi, Crutchlow bisa mencatatkan waktu terbaiknya dengan mesin ini,” ujar Suppo.

Tes pramusim MotoGP 2016 edisi kedua bakal digelar pada 17-19 Februari di Sirkuit Phillip Island. Dengan demikian, tim pabrikan asal Jepang tersebut hanya punya waktu beberapa hari untuk memecahkan masalah pelik terkait perangkat elektronika baru. Adapun seri pertama MotoGP bakal bergulir pada 20 Maret 2016.

Video Populer

Foto Populer