Manor: Rio Haryanto Tak Dibebani Kejar Catatan Waktu di Catalunya

Bola.com, Barcelona - Manor Racing menyatakan fokus utama Rio Haryanto pada tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Senin-Kamis (25/2/2016), bukan mengejar catatan waktu lap. Pebalap Indonesia tersebut dibebani misi menguji daya tahan mobil serta mengecek kondisi MRT05 dengan kondisi bensin berbeda-beda.

Pihak Manor mengatakan ada beberapa hal yang diuji pada tes pertama ini. Satu di antaranya daya tahan mobil untuk melahap jarak seperti saat lomba. 

“Secara keseluruhan, ini sebuah tes positif dengan mobil baru. Tujuan utama tes adalah mengecek instalasi power unit Mercedes dan transmisi Williams sebelum maju ke pekerjaan setelan dasar,” kata Chief Designer Manor, Luca Furbatto, dalam rilis kepada bola.com, Jumat (26/2/2016).

“Kami belum pernah memiliki masalah besar dari awal dan tingkat daya tahan telah membuat kami mencapai hampir 300 km jarak tempuh setiap hari – seperti jarak tempuh lomba,” imbuhnya.

Furbatto menambahkan dua pebalap Manor Racing, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, mendapat tugas yang berbeda-beda. Kesamaan misi mereka hanya satu, yaitu membiasakan diri dengan mobil MRT05.

“Tugas Pascal mungkin lebih berat karena mobil benar-benar baru dan kami harus mencari setelan yang baik untuk menentukan arah pengembangan. Rio fokus pada daya tahan dan pemeriksaan dengan bobot bensin berbeda-beda. Umpan balik dari pebalap sangat penting karena mereka lah yang telah mengemudikan MR03 dan MRT0,” beber Furbatto.

Dia menegaskan catatan waktu tidak menjadi fokus utama Manor pada uji coba pekan ini. Namun, pada uji coba pekan depan juga di Catalunya, tim yang bermarkas di Inggris itu bakal menempatkan hal tersebut sebagai salah satu misi utama.

“Pada tahap ini, kami tidak menempatkan terlalu banyak penekanan pada waktu putaran relatif. Tapi program pekan depan adalah di mana kami akan mulai lebih mencari kecepatan langsung dari paket,” kata dia.

Sepanjang empat hari tes, Rio Haryanto dua kali mengalami spin. Pada hari keempat, mobilnya bukan hanya melintir, tapi juga menabrak dinding pembatas sirkuit di Tikungan 4. Catatan waktu lap terbaiknya adalah 1 menit, 28,266 detik. Adapun catatan waktu lap terbaik Wehrlein adalah 1 menit 25,925 detik.