Sukses


Rossi-Marquez Diprediksi Tak Bisa Akur Lagi

Bola.com, Melbourne - Mantan pebalap MotoGP, Chris Vermeulen, memprediksi hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang memanas pada musim 2015 bakal terus berlanjut sampai 2016. Bahkan, menurut pria asal Australia itu, relasi Rossi dan Marquez tak akan pernah bisa diperbaiki lagi.

Rossi dan Marquez mulai bersitegang pada pengujung musim lalu. The Doctor menuduh pebalap Repsol Honda tersebut membantu Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia. Rossi menyebut ada konspirasi antara dua pebalap asal Spanyol itu.

Perseteruan itu memuncak pada MotoGP Malaysia. Rossi dan Marquez bersenggolan di Sepang. Akibatnya, Rossi mendapat hukuman start dari grid terakhir pada seri penutup di Valencia yang secara tak langsung menutup peluangnya untuk merebut titel. Sejak insiden di Sepang itu, Rossi dan Marquez tak pernah saling sapa lagi.

"Rivalitas di antara pebalap top sangat besar. Mereka tak bisa menjadi teman. Lihat saja Valentino dengan Biaggi, Gibernau, dan Stoner. Mereka membalap untuk menang, bukan menjadi teman," kata Vermeulen dalam wawancara dengan Speed Week.

Marquez sebenarnya merupakan penggemar Rossi. Namun, setelah insiden Sepang, Vermeulen mengatakan hal itu kini hanya tinggal kenangan.

"Rossi dan Marquez tak lagi berteman. Saat Marquez pertama kali naik ke kelas MotoGP, awalnya tak ada masalah. Dia cepat dan Valentino adalah pebalap idolanya. Namun, itu semua lenyap saat keduanya saling bertarung satu sama lain," ujar Vermeulen.

Chris Vermeulen berkiprah di MotoGP dalam rentang 2005-2009. Dia dikenal sebagai rain master. Satu-satunya kemenangan yang diraih Vermeulen pada 2007 di Le Mans, Prancis, bersama Suzuki hadir saat balapan berlangsung dalam kondisi hujan. Kini Vermeulen berkarier sebagai komentator balap untuk stasiun televisi Fox Sports.

Video Populer

Foto Populer