Sukses


Stadion Euro 2016 Menyimpan Tanda Tanya

Setahun menjelang France 2016, persiapan mulai terlihat bentuknya. Sayang, kita tak selalu bakal senang dengan yang kita lihat di sana.

Bola.com, Bordeaux - Salah satu kota tuan rumah perhelatan Euro 2016 di Prancis adalah Bordeaux. Bertempat di kota tersebut, bulan April 2015 ini menjadi salah satu momen emas penentuan tolok ukur kesiapan panitia putaran final Piala Eropa 2016.

Ya, di akhir bulan ini Stade Bordeaux-Atlantique direncanakan tuntas pembangunannya sebagai salah satu venue baru yang akan dipakai sebagai stadion penyelenggara lima laga di Euro 2016, termasuk salah satu partai perempat final. Stadion tersebut kelak akan menggantikan fungsi kandang klub FC Girondins de Bordeaux, yaitu Stade Chaban-Delmas.

Bila persiapan berjalan lancar, seharusnya Stade Bordeaux akan dipakai pertama kali untuk laga sepak bola di 29 Mei 2015, saat Bordeaux menjamu Nantes. Namun pertanyaan sempat muncul di ranah publik ketika inspeksi dilakukan pada awal bulan ini.

Sebabnya lantaran stadion yang ditargetkan bisa menampung 42.566 penonton untuk standard UEFA dan 43 ribu penonton untuk standard Ligue 1, ternyata menyusut jumlah kursinya. 

Media lokal yang berpengaruh lumayan besar, Sud Ouest, yang turut dalam inspeksi pertama menyebut hanya tersedia 42.115 kursi penonton dalam stadion yang masih gress tersebut. Ke mana gerangan sisa kursi yang hilang? Apakah belum terpasang, atau..?

Presiden UEFA, Michel Platini, angkat bicara dengan menyebut bahwa jumlah kursi berkurang karena menjelang finalisasi konstruksi riil stadion, ternyata ada perubahan rencana pemasangan kursi. Beberapa sektor dalam tribun utara dan selatan tidak jadi dipasangi kursi karena diperuntukkan bagi penonton tunadaksa pengguna kursi roda.

"Semua aman terkendali. Saya senang dengan apa yang saya lihat meski masih ada beberapa hal yang perlu mendapat sentuhan tambahan di beberapa sudut," katanya.

Namun, tak urung suara sumbang mengemuka dengan menyebut bahwa Platini sebagai orang Prancis terlalu memihak negerinya dalam konteks inspeksi persiapan Euro 2016 sehingga kurang kritis dan cenderung menutup mata terhadap beberapa kekurangan yang sangat telanjang terlihat di depan mata.

Korban Obsesi Arsitektur?

Beberapa pakar teknik sipil melihat Stade Bordeaux terlalu mementingkan desain arsitektur sehingga mengabaikan kenyamanan sudut pandang penonton ke arah lapangan. Hal ini juga yang diduga kuat membuat beberapa kursi batal atau tidak dipasang dan berujung menurunnya jumlah kursi yang telah ditargetkan.

Hal ini terlihat sepele, tapi sebenarnya bisa berbuntut panjang terutama akan mengubah skema perolehan pemasukan tiket secara total dan harus dilakukan penyesuaian dalam sistem pemesanan tiket online yang sebenarnya sudah sangat kaku dan mengikat. Selidik punya selidik, konon kabarnya di balik layar akan banyak "penyesuaian" yang harus dilakukan panitia terkait hal ini dan diprediksi tidak hanya terjadi di Stade Bordeaux saja. 

Setahun menjelang Euro 2016 digelar, bentuk organisasi dan fisik kejuaraan sudah terlihat. Sayangnya, tidak semua bentuk yang muncul sedap dipandang mata dan didengar telinga. Simak terus updatenya di www.bola.com.

Baca juga:

Diganti Saat Lawan Sevilla, Neymar Ngambek

Barcelona Tak Ingin Alves Pergi

Mancini Minta Konsistensi dari Timnya

 

 

 

Video Populer

Foto Populer