Sukses


Prediksi Inter Milan vs AC Milan: Reuni 2 Pelatih Bersahabat

Oleh: Binder Singh
Penulis adalah pengamat dan komentator sepak bola Indosiar

Bola.com, Shenzhen - Untuk kali pertama derby Milan atau derby Della Madoninna antara Internazionale vs AC Milan digelar pada turnamen International Champions Cup 2015 yang bertempat di di Shenzhen City Stadium, Tiongkok, Sabtu (25/7/2015). 

Pada bulan Agustus 2011, kedua tim juga berduel untuk merebut gelar Super Coppa Italia di kota Beijing. Saat itu Milan menang dengan skor 2-1.

Jika dibandingkan prestasi kedua klub ini musim lalu, mereka gagal meraih gelar. Keduanya mengakhiri musim kompetisi dengan terlempar dari zona Liga Champions.

Milan yang bertengger di urutan 10 bahkan tidak akan bertanding di kompetisi antarklub Eropa untuk dua musim berturut turut. Sedangkan prestasi Inter yang berada di posisi delapan, juga tak terlalu menyenangkan.

Pemilik Inter, Erick Thohir, sudah berhasil membawa kembali Roberto Mancini. Eks pelatih Manchester City itu pernah sukses bersama Inter di pertengahan tahun 2000. Tentu ada harapan sangat besar agar Mancini bisa mengulangi sukses tersebut di era kedua.

Tetapi kegagalan dari kedua klub ini tidak menciutkan semangat masing-masing pemilik klub. Buktinya adalah pembelian pemain yang cukup banyak di pasar transfer dan kemungkinan masih bisa bertambah beberapa pemain baru lagi sebelum musim baru bergulir.

Meski pertandingan ini dimainkan pada fase pramusim, aroma persaingan untuk meraih kemenangan akan tetap tinggi. Ada beberapa pemain baru di kedua klub yang tentu ingin menunjukkan kapasitas dan kualitas, agar bisa terpilih sebagai pilihan utama pelatih. 

Pemain juga pasti ingin meraih kemenangan setelah kalah di partai perdana pramusim. Internazionale takluk dari Bayern Munchen dengan skor 0-1, sedangkan AC. Milan dijegal Lyon 1-2.

Persaingan yang kental akan terlihat antara kedua pelatih yang pernah bermain dan juga melatih di klub yang sama. Sinisa Mihajlovic dan Mancini adalah sahabat baik. Salah satu buktinya adalah keputusan Mihajlovic yang menjadi asisten Mancini di Inter pada 2006-2008.

Mihajlovic ikut hengkang saat Mancini diberhentikan sebagai pelatih Inter pada akhir musim 2008. Mihajlovic sekarang sudah menjadi pelatih kepala berpengalaman dan tentu memiliki motivasi untuk bisa meraih kemenangan atas tim yang dilatih Mancini.

Dari segi materi pemain, baik Inter dan Milan memiliki komposisi yang berimbang di setiap lini. Mulai dari penjaga gawang serta lini belakang yang berpengalaman, lini tengah yang kreatif, dan lini depan yang produktif.

Hadirnya beberapa pemain baru seperti Geoffrey Kondogbia plus Jonathan Biabiany di Inter, serta Carlos Bacca plus Andrea Bertolacci di AC. Milan membuat kekuatan kedua tim berubah. Tidak mudah juga untuk menebak pemenang laga ini.

Kemungkinan hasil akhir dari waktu 90 menit adalah seri dan pemenang ditentukan melalui adu penalti. Namun terlepas dari hasil akhir, yang menarik disaksikan adalah kiprah antara dua sahabat yang akan saling berhadapan. Laga ini adalah pembuktian awal reputasi Mihajlovic dan Mancini sebagai pelatih yang handal.

Video Populer

Foto Populer