Aksi Rusuh Suporter Malaysia Mendapat Sorotan Media Asing

Bola.com, Jakarta - Suporter garis keras timnas Malaysia atau yang kerap disebut Ultras Malaya memicu kerusuhan di laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia kontra Arab Saudi. Aksi tak terpuji itu ternyata mendapat sorotan dari media asing.

Menghadapi Arab Saudi di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (8/9/2015) malam waktu setempat, Malaysia mengawali laga dengan baik. Mereka unggul lebih dulu berkat gol yang Mohamad Shafiq di menit ke-70.

Namun, Arab Saudi sukses membalikkan keadaan. Gol dari Taisir Al-Jassim di menit ke-73 dan Mohammed Al-Sahlawi pada menit ke-76 membawa Green Falcons berbalik memimpin 2-1.

Selepas itu, pertandingan kian memanas. Suporter Malaysia yang memadati stadion membakar flare dan kembang api. Bahkan, Ultras Malaya diduga kuat melempar flare dan kembang api ke lapangan. Tak pelak, asap yang ditimbulkan mengganggu jalannya laga.

Wasit asal Hong Kong, Kwok Man Liu, sempat menunda pertandingan. Setelah berdiskusi dengan ofisial pertandingan, laga akhirnya dihentikan pada menit ke-87.

Kejadian di partai kontra Arab Saudi merupakan buntut kekecewaan suporter setelah Malaysia dipermalukan 0-10 Uni Emirat Arab. Pendukung Harimau Malaya mengkritik kinerja Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), serta pelatih Malaysia, Dollah Salleh yang mengundurkan diri selepas pertandingan melawan UEA.

Aksi tak terpuji suporter Malaysia mengundang perhatian sejumlah media ternama di Eropa. Media asal Inggris, BBC menuliskan judul "Kerusuhan Massa Menghentikan Pertandingan Malaysia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia" dalam artikelnya.

Tak hanya BBC, Mirror dan The Guardian juga menuliskan hal serupa. Jika Mirror memakai judul "Kualifikasi Piala Dunia Antara Malaysia vs Arab Saudi di Tunda Akibat Kerusuhan Penonton di Selangor", The Guardian memasang judul "Piala Dunia 2018: Malaysia vs Arab Saudi Ditunda Karena Keributan Penonton".

"Flare dan bom asap dilemparkan ke lapangan, dengan asap memenuhi stadion yang mengakibatkan sebagian pemain meninggalkan lapangan, dan tidak kembali. FIFA akan memutuskan hasil pertandingan," tulis Mirror.

Foxsports Australia juga menyoroti aksi tak sportif ini. "Fans Ultras Malaya yang sebelumnya mengancam mengganggu pertandingan, melemparkan flare yang menimbulkan asap oranye di lapangan pada menit akhir, di mana tuan rumah tertinggal 2-1 di laga Grup A."

Caretaker pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, mengecam keras tindakan suporter Malaysia dan Ultras Malaya. Menurutnya, aksi tersebut justru mencoreng citra sepak bola Malaysia.

"Saya benar-benar kecewa dengan perilaku para fans," kata Ong Kim Swee seperti dilansir Channel Newsasia.

"Sementara dukungan para fans penting bagi tim mana pun, apa yang mereka lakukan tadi malam telah merusak citra Malaysia. Citra sepak bola Malaysia telah tercoreng," imbuhnya.

Sumber: Channel Newsasia

Ganggu Keamanan, FAM-Polisi Malaysia Buru Oknum Pelempar Flare

Menpora Malaysia Mulai "Obok-obok" PSSI Malaysia