Sukses


Statistik Ballon d'Or 2015: Messi Berjaya di Rumah Ronaldo

Bola.com — Bintang Barcelona, Lionel Messi, meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or 2015 setelah mengungguli rivalnya bomber Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Dari total suara yang dirilis FIFA terungkap, Messi ternyata mampu berjaya di Eropa, yang notaben merupakan "rumah" Ronaldo.

Messi didaulat sebagai pemain terbaik dunia setelah meraih 41,33 persen suara, sementara Ronaldo mendapatkan 27,76 persen dari kapten dan pelatih timnas anggota FIFA, serta perwakilan jurnalis. Di sisi lain, nomine lainnya, Neymar hanya mampu mengumpulkan 7,86 persen.

Berdasar catatan Labbola, dominasi Messi atas Ronaldo cukup besar karena penyerang asal Argentina itu mampu menang di empat federasi anggota FIFA, antara lain Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Oceania, dan Asia. Ronaldo hanya mampu mengungguli Messi di konfederasi Afrika.

Keberhasilan Messi itu memang cukup menarik untuk ditelaah. Apalagi, tercatat enam kapten tim nasional negara-­negara Eropa yang lebih memilih Messi ketimbang Ronaldo. Padahal, Ronaldo sebelumnya bakal diprediksi meraih suara besar di Eropa karena dia berasal dari Portugal.

Total suara kapten tim nasional negara-negara anggota FIFA dalam Ballon d'Or 2015. (LABBOLA)

Ada beberapa faktor mengenai kesuksesan Messi itu. Salah satunya ditengarai karena beberapa kapten timnas di Eropa "sakit hati" dengan Ronaldo lantaran negaranya pernah ditaklukkan Portugal dalam beberapa laga internasional, khususnya di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Kapten timnas Armenia, Henrikh Mkhitaryan, misalnya, yang memberikan suara pertama untuk Messi (5 poin), lalu Ronaldo (3 poin), dan Neymar (1 poin). Mengacu pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Portugal memang sukses mengalahkan Armenia pada dua pertemuan di Grup I.

Pada pertemuan pertama, 14 November 2014, Portugal menang 1-0 atas Armenia berkat gol tunggal Ronaldo pada menit ke-72. Ronaldo pun kembali menjadi mimpi buruk bagi Armenia setelah mencetak hattrick saat Portugal menang 3-2 pada pertemuan kedua, 13 Juni 2015.

Alhasil, Armenia harus puas gagal melangkah ke putaran final Piala Eropa karena hanya mampu menjadi juru kunci, sementara Portugal dengan perkasa melenggang ke Prancis dengan status sebagai juara grup.

Selain Mkhitaryan, kapten timnas Serbia, Branislav Ivanovic, Daniel Agger (Denmark) pun tidak memilih Ronaldo saat pemungutan suara. Hanya kapten timnas Albania, Lorik Cana, yang juga lolos ke putaran final Piala Eropa 2016, memilih mantan pemain Manchester United itu.

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer