Sukses


Bayern Vs Benfica: Aksi Kelas Dunia Kontra Bintang Masa Depan

Bola.com - Bayern Munchen akan bertemu Benfica pada babak perempat final Liga Champions. Laga tersebut bisa disebut sebagai laga "para pemain kelas dunia kontra calon bintang masa depan".

Tak terbantahkan bila Die Roten saat ini memiliki skuat paling seimbang dari kiper hingga pemain depan. Bahkan, pelatih Josep Guardiola bisa membuat dua tim dengan kualitas setara di Bayern.

Pada posisi penjaga gawang, Manuel Neuer merupakan salah satu kiper terbaik dunia. Pelapisnya, Sven Ulriech adalah penjaga tembok terakhir VfB Stuttgart sebelum memutuskan pindah ke Bayern.

Di lini belakang, Guardiola sering melakukan kreasi sendiri. Keluar-masuknya pemain karena cedera memaksa pelatih asal Spanyol itu tak memiliki komposisi utama untuk posisi bek.

Tercatat, hanya Philipp Lahm yang selalu bermain dalam partai Liga Champions musim ini. Sementara itu, David Alaba hingga Joshua Kimmich terkadang tampil sebagai bek tengah, posisi yang tak biasa mereka tempati.

Beralih ke sektor gelandang, posisi ini adalah kekuatan utama Bayern. Thiago Alcantara, Mario Gotze, Sebastian Rode, Javi Martinez, Xabi Alonso, Arturo Vidal, hingga Kimmich bersaing untuk dipilih menjadi pemain inti dalam setiap pertandingan.

Belum lagi, FC Bavarians memiliki para pemain sayap kelas wahid. Arjen Robben, Douglas Costa, Franck Ribery, Kingsley Coman silih berganti menjadi juru gedor tim dari sisi lapangan.

Untuk posisi penyerang, Guardiola hanya mempunyai dua pemain sebagai andalan. Thomas Muller dan Roberto Lewandowski terbukti konsisten tampil tajam dengan total telah mencetak 15 gol bagi Bayern dalam delapan laga Liga Champions.

Meski lebih diunggulkan karena diisi mayoritas para pemain dunia, Bayern harus mewaspadai kekuatan barisan muda Benfica. Saat ini, klub asal kota Lisbon itu dianggap mempunyai beberapa pemain muda potensial.

Hanya posisi penjaga gawang Benfica yang dihuni kiper veteran, Julio Cesar. Di depan Cesar, dua pemain muda Nelson Semeda dan Victor Lindelof mulai dipercaya tampil sebagai pemain inti.

Benfica juga masih memiliki dua gelandang muda energik dalam diri Renato Sanches dan Anderson Talisca. Khusus Sanches, pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut digadang-gadang sebagai calon jenderal lini tengah Portugal pada masa mendatang.

Tiga bintang muda Benfica (dari kiri ke kanan): Renato Sanches, Goncalo Guedes, dan Anderson Talisca. (AFP/Francisco Leong)

Urusan mengobrak-abrik barisan pertahanan lawan, Benfica mengandalkan satu pemain yang piawai tampil di kedua sisi sayap. Goncalo Guedes adalah pemain yang dipercaya mengisi posisi tersebut oleh pelatih Rui Vitoria.

Laga melawan Bayern tentu akan dijadikan para pemain Benfica sebagai pengalaman berharga. Mental mereka bisa meningkat bila sukses meredam barisan pemain kelas dunia Die Roten.

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer