7 Pesepak Bola dengan Banderol Hampir Rp 1 Triliun

Zlatan Ibrahimovic (Rp 994 miliar)

Zlatan Ibrahimovic begitu bahagia ketika Inter Milan bersedia melepaskannya ke Barcelona pada 2009. Uang tunai sebesar Rp 663,19 miliar ditambah Samuel Eto'o yang dihargai sebesar Rp 288,34 miliar, menjadi nilai yang harus dibayarkan oleh El Barca untuk mendapatkan Ibra.

Ditambah biaya-biaya lainnya, Barcelona total mengeluarkan uang Rp 994,79 miliar untuk menebus Ibracadabra dari Inter. Namun kontribusi sang pemain tidak maksimal karena perselisihannya dengan pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola. Meskipun ikut mempersembahkan trofi La Liga, Ibra memutuskan untuk kembali ke Italia dan bergabung bersama AC Milan.

Ricardo Kaka (Rp 937 miliar)

Ricardo Kaka merupakan ikon AC Milan setelah membela klub tersebut selama enam musim. Pada awal musim 2009-2010, Kaka hengkang ke Real Madrid dengan harga Rp 937 miliar.

Pemain asal Brasil ini menjadi bagian dari kampanye Florentino Perez yang kembali menjabat sebagai presiden klub. Selama empat musim di Los Blancos, kontribusi Kaka terbilang minim. Dia hanya mampu mengantarkan El Real meraih satu trofi La Liga.

Edinson Cavani (Rp 923 miliar)

Edinson Cavani menjadi rebutan klub-klub elit eropa setelah penampilan yang memukau bersama Napoli. Paris Saint-Germain yang mempunyai kekuatan finansial berani menebus Cavani seharga 923 miliar rupiah pada 16 Juli 2013.

Cavani membalas kepercayaan PSG dengan peforma positif di lapangan. Tiga musim membela Les Parisiens, penyerang asal Uruguay itu sudah mencetak 81 gol dari 148 penampilan.

Angel Di Maria (Rp 909 miliar)

Angel Di Maria saat ini menjadi pemain dengan harga kumulatif termahal setelah hengkang dari Manchester United ke Paris Saint-Germain. Harga sebesar 909 miliar rupiah disetorkan PSG kepada pihak The Red Devils untuk menggaet Di Maria pada 25 Juli 2015.

Perselisihan yang terjadi antara Di Maria dan Louis van Gaal memicu sang pemain untuk meninggalkan Old Trafford walaupun baru bergabung satu musim. Gelandang asal Argentin itu menunjukkan perkembangan yang positif pada musim perdananya bersama Les Parisiens.

Dia mencetak 15 gol dalam 43 penampilan. Eks pemain Real Madrid itu juga mampu membawa PSG meraih trofi Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Liga Prancis. 

Radamel Falcao (Rp 865 miliar)

Radamal Falcao membawa ekspektasi yang tinggi ketika diboyong AS Monaco dari Atletico Madrid dengan harga 865 miliar rupiah. Dikenal sebagai striker haus gol, penampilan Falcao mulai terhambat saat dihantam cedera.

Falcao kurang efektif dalam mengangkat performa Monaco. Dia pun mencoba untuk membangkitkan kariernya dengan menjajal ketatnya persaingan di Premier League bersama Manchester United dan Chelsea. Namun skenario ini gagal, dan pemain asal Kolombia tersebut akan mencoba kembali memperkuat Monaco untuk musim 2016-2017.

David Luiz (Rp 861 miliar)

David Luiz menjadi bek termahal di dunia setelah diboyong Paris Saint-Germain dari Chelsea pada 13 Juni 2014. Uang sebesar Rp 861 miliar dibayarkan Les Parisiens untuk mendapatkan bek asal Brasil tersebut.

Bersama PSG, Luiz bertemu dengan sahabatnya, Thiago Silva, dan menjadi duet palang pintu yang tangguh di Prancis dan Eropa. 

Raheem Sterling (Rp 843 miliar)

Raheem Sterling bersinar ketika masih berseragam Liverpool. Pada musim 2014-2015, Sterling menolak tawaran kontrak baru dari The Reds dengan alasan nilai kontrak yang terlalu kecil. Jelang akhir musim, isu mengenai hengkangnya Sterling ke Manchester City semakin menguat.

Sterling pun pindah ke City dengan nilai transfer 49 juta poundsterling (Rp 843,96 miliar) pada 12 Juli 2015. Nilai tersebut menjadikannya sebagai pemain Inggris termahal di dunia.

Musim perdana pemain kelahiran Jamaika itu bersama Man City tidak berjalan mulus. Dia bahkan dianggap sebagai satu di antara transfer terburuk pada musim 2015-2016.

Sumber: Berbagai Sumber