5 Bintang Muda yang Bersinar di ICC 2016

Ousmane Dembele

Pindah ke Borussia Dortmund dari Rennes dengan banderol 12 juta euro ( Rp 176 miliar ), dia berhasil mencetak 1 gol saat Borussia Dortmund berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 4-1 di Shanghai Stadium, Shanghai pada Juli 2016. Dembele mencetak gol tersebut pada menit ke 57 setelah melewati dua pemain Manchester United dan melakukan tembakan dari luar kotak pinalti yang akurat.

Usia muda dan hanya bermain di Rennes II sebelum pindah ke tim senior, tidak membuat Dembele memberikan gol untuk Rennes. Dia berhasil mencetak 12 gol dalam 26 penampilannya dengan akurasi tembakan mencapai 57 %, yang berarti dari 49 tembakan yang dilakukannya, 28 diantaranya tepat terarah ke gawang. Di Perancis, dia adalah salah satu pemain yang ditakuti sehingga dia sering dilanggar oleh pemain lawan. Dembele terlibat dalam 35 pelanggaran, dan 32 diantaranya ditujukan oleh pemain lawan kepadanya

Munir El Haddadi

Dalam ICC 2016, Munir berhasil mengukuhkan diri sebagai calon bintang masa depan Barcelona. Total,dia sudah mencetak 3 gol dalam ICC 2016, yakni pada saat melawan Glasgow Celtic yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Barcelona dan dua gol ke gawang Leicester pada laga yang berakhir 4-2 untuk kemenangan Blaugranas.

Munir El Haddadi biasanya menjadi pelapis bagi trio MSN, namun sekalinya masuk ke lapangan baik sejak awal maupun pertengahan pertandingan, dia bisa menjadi pembeda. Tampi di 15 penampilan dan 6 diantaranya dibawah 90 menit, dia berhasil mencetak 23 gol dan 2 assist. Akan tetapi, Munir harus lebih mengasah lagi kemampuan melewati lawan atau take on, karena dari 19 duel dengan lawan, dia hanya berhasil melewati sebanyak 6 kali.

Ahmed Musa

Penyerang baru Leicester dari CSKA Moscow ini berhasil merebut perhatian khalayak ramai dengan mencetak 2 gol ke gawang Barcelona pada menit 47 dan 66, pada laga yang berakhir dengan kemenangan Barcelona dengan skor 4-2, pada tanggal 3 Agustus 2016.

Pemain berusia 23 tahun ini sudah membela CSKA Moscow sejak tahun 2013, dia sudah tampil sebanyak 53 kali dan mencetak 18 gol. Berkat gol yang lahir dari kakinya, CSKA Moscow mampu menjuarai Liga Primer Rusia pada musim 2013/2014 dan 2015/2016. Tidak hanya bermain menjadi penembak yang baik, dia adalah pengoper yang lihai dan mampu berkontribusi pada assist.

Dia memang hanya melakukan 1 assist pada musim 2015/2016, tapi dari 236 operan yang dia berikan pada musim ini, 15 diantaranya mampu diteruskan untuk menjadi assist oleh pemain lain.

Danilo

Pemain yang baru direkrut Real Madrid dari Porto pada Maret 2015 ini berhasil mencetak satu-satunya gol pada saat bertanding melawan Bayern Muenchen di MetLife Stadium, New Jersey pada tanggal 3 Agustus 2016. Pada laga tersebut Madrid berhasil menang dengan skor 1-0.

Pemain berusia 23 tahun ini berposisi sebagai bek, dia dikenal lihai dalam duel udara maupun take on. dari 44 duel udara, dia berhasil memenangkan 29 diantaranya, serta dia berhasil melewati lawan sebanyak 15 kali dari 20 kali take on terhadap pemain lawan. Posisinya juga tidak menghentikannya untuk mencetak gol. Dari 24 penampilannya, dia berhasil mencetak 2 gol dan menghasilkan 5 assist pada La Liga musim 2015/2016.

Thomas Meunier

Satu lagi bek yang mampu mencetak kejayaan ketika ICC 2016 adalah Thomas Meunier, bek anyar Paris Saint Germain. Pada tanggal 27 Juli 2016, dia berhasil mencetak 2 gol ke gawang Real Madrid, pada pertandingan yang berakhir 3-1 untuk kemenangan PSG ini.

Pemain berusia 24 tahun ini sebelumnya bermain untuk tim Belgia Club Brugge. Dia juga turut ambil bagian dengan timnas Belgia pada Piala Eropa 2016 dan bermain sebanyak 4 dari 5 pertandingan. Tinggi badannya yang mencapai 190 cm memberikan kemudahan dalam duel udara, yakni pada saat Piala Eropa 2016 dia berhasil memenangkan 6 dari 9 duel udara. Dia juga lihai dalam menanggapi situasi krisis, yang dibuktikan dengan 14 clearance pada Piala Eropa 2016 atau 70 % dari seluruh aksi pertahanan di depan gawang.

Sumber: Squawka