Sukses


5 Konflik Panas Pelatih Vs Pemain di Sepak Bola

Bola.com - Pelatih dan pemain merupakan dua pilar penting di sebuah tim sepak bola. Meski begitu, perselisihan antara pelatih dan pemain kerap kali terjadi, bahkan hingga mengganggu keharmonisan sebuah tim.

Salah satu perserteruan antara pemain dan pelatih yang paling diingat adalah Raymond Domenech kontra Nicolas Anelka di timnas Prancis, pada ajang Piala Dunia 2010. Saat itu, Anelka yang tak suka dengan cara melatih Domenech melontarkan kata-kata kasar.

Akibatnya, Domenech pun mencoret nama Anelka dari skuat Les Blues. Sejumlah pemain Prancis membela mantan bomber Chelsea tersebut dan menolak untuk berlatih di bawah asuhan Raymond Domenech.

Namun pada akhirnya, kasus ini pun dapat terselesaikan. Nicolas Anelka yang enggan meminta maaf kepada Domenech mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), yakni larangan tampil bersama skuat Ayam Jantan dalam 18 laga. Sementara itu, Domenech tetap melatih timnas Prancis.

Sayang akibat perselisihan tersebut menimbulkan ketidakharmonisan di Les Blues. Alhasil, Prancis gagal lolos ke 16 besar setelah hanya mampu menempati dasar Grup A dengan mendulang satu poin.

Selain konflik Raymond Domenech versus Nicolas Anelka, perselisihan pelatih dan pemain juga terjadi di beberapa klub sepak bola. Bahkan perseteruan itu membuat salah satu pihak harus angkat kaki dari klub yang dibela.

Berikut ini adalah 5 konflik antara pemain vs pelatih di sepak bola:

2 dari 6 halaman

1

Roberto Mancini Vs Mario Balotelli

Mario Balotelli merupakan salah satu pemain favorit Mancini saat masih melatih Inter Milan. Ketika duduk di kursi manajer Manchester City, pelatih asal Italia itu memboyong Balotelli ke Stadion Etihad pada 12 Agustus 2010.

Meski telah saling mengenal satu sama lain, keduanya kerap terlibat adu mulut. Salah satunya terjadi dalam sesi latihan The Citizens di Carrington. Mancio geram dengan Balotelli yang melakukan tekel keras pada Scott Sinclair. Roberto Mancini pun melancarkan teguran bahkan sampai menarik rompi Balotelli.

3 dari 6 halaman

2

Delio Rossi Vs Adem Ljajic

Perselisihan Rossi dengan Ljajic terjadi saat Fiorentina bermain imbang 2-2 kontra Novara di Stadio Artemio Franchi dalam laga lanjutan Serie A, 3 Mei 2012. Pada menit ke-32, Ljajic ditarik keluar lapangan dan digantikan Ruben Olivier.

Saat menuju bangku cadangan, Ljajic memperlihatkan ekspresi tak suka. Pemain asal Serbia ini bahkan memberikan 'tepuk tangan' sindiran kepada Delio Rossi. Melihat sikap anak asuhnya itu, Rossi naik pitam dan menyerang Adem Ljajic. Selepas laga, manajemen La Viola memutuskan untuk memecat Rossi.

4 dari 6 halaman

3

Sir Alex Ferguson vs David Beckham

Konflik Ferguson dan Beckham di Manchester United merupakan salah satu perseteruan pelatih kontra pemain yang paling dikenang. Peristiwa itu terjadi selepas MU menelan kekalahan 0-2 dari Arsenal pada putaran keempat Piala FA di Old Trafford, 15 Februari 2003.

Takluk dari The Gunners membuat Fergie mengamuk di ruang ganti. Manajer asal Skotlandia tersebut menendang sepatu dan mengenai pelipis kiri Beckham. Bagi sebagian orang, insiden ini merupakan puncak kekesalan Ferguson terhadap gaya hidup Beckham yang menyerupai selebritis setelah menikah dengan Victoria.

Pada akhir musim 2002-2003, David Beckham memutuskan angkat kaki dari Manchester United dan melanjutkan kariernya bersama Real Madrid.

5 dari 6 halaman

4

Jose Mourinho Vs Bastian Schweinsteiger

Pria asal Portugal tersebut merupakan salah satu pelatih yang kerap terlibat konflik dengan anak asuhnya. Setelah Iker Casillas di Real Madrid dan Juan Mata di Chelsea, kali ini Mourinho memiliki hubungan yang tak akur dengan Bastian Schweinsteiger di Manchester United.

Sama seperti Casillas dan Mata, Mourinho tak suka dengan gaya bermain Schweinsteiger. Bahkan, pelatih 53 tahun tersebut sempat membuang Schweinsteiger ke skuat cadangan The Red Devils. Tak hanya itu, dia juga berniat menjual gelandang asal Jerman tersebut ke klub lain dengan harga murah, meski pada akhirnya urung terealisasi.

Kendati dibuang Jose Mourinho, Bastian Schweinsteiger memutuskan untuk tetap bertahan di Old Trafford. Mourinho pun akhirnya melunak dan memasukkan nama Schweinsteiger dalam skuat MU di ajang Premier League 2016-2017, tetapi tak mengikutsertakan si pemain pada Liga Europa musim ini.

6 dari 6 halaman

5

Pep Guardiola Vs Joe Hart

Kedatangan Pep Guardiola ke Manchester City membuat masa depan Joe Hart diujung tanduk. Manajer asal Spanyol itu terang-terangan menyebut jika Hart bukan pilihan utamanya untuk menghuni pos di bawah mistar gawang The Citizens.

Guardiola lebih memilih Claudio Bravo yang diboyong dari Barcelona sebagai kiper nomor satu, Willy Caballero di tempat kedua, dan baru Joe Hart. Padahal, penggawa timnas Inggris itu adalah salah satu kiper dengan catatan clean sheets tertinggi di Premier League.

Tak ingin menjadi penghangat bangku cadangan, Hart memilih angkat kaki dari Stadion Etihad dan gabung ke Torino. Kiper 29 tahun tersebut akan membela Il Toro hingga akhir musim 2016-2017 dengan status pinjaman.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer