Sukses


4 Cedera Kepala Mengerikan di Dunia Sepak Bola

Bola.com, Jakarta - Sepak bola merupakan olah raga yang lazimnya menggunakan kedua kaki sebagai media yang paling dominan dalam permainannya. Meski begitu, permainan 11 lawan 11 itu ternyata tetap membuka potensi hadirnya cedera kepala.

Cedera mulai dari yang paling ringan seperti robek kulit kepala, gegar otak, hingga yang terparah yakni retak tulang tengkorak mulai akrab dalam permainan sepak bola. Biasanya cedera tersebut terjadi akibat duel bola-bola udara yang melibatkan benturan antar pemain.

Oleh sebab itu, cedera yang melibatkan kepala biasanya selalu menimbulkan trauma berkepanjangan. Maklum, kepala merupakan organ yang vital bagi tubuh manusia.

Jadi, para pemain yang pernah mengalami cedera kepala biasanya menggunakan pelindung tambahan untuk menghindari terulangnya hal tersebut. Sebab, cedera ini akibatnya tak main-main dan bisa mengancam nyawa sang pemain apabila kembali terulang.

Kasus cedera kepala termutakhir terjadi di kompetisi Premier League pada laga Chelsea kontra Hull City (22/1/2017). Gelandang Hull, Ryan Mason, harus dilarikan ke rumah sakit setelah berbenturan dengan Gary Cahill pada menit ke-20.

Suasana Stamford Bridge yang tadinya bergemuruh mendadak perlahan menghening. Semua mata tertuju pada Mason yang mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis.

Pemain berusia 25 tahun tersebut langsung menjalani operasi darurat di rumah sakit St. Mary's, London karena mengalami retak tulang tengkorak. Kabar terakhir menyebutkan Mason berada dalam kondisi yang stabil dan tengah menjalani proses observasi untuk mengetahui perkembangan cederanya.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sebenarnya sudah mengeluarkan aturan jelas terkait penanganan sedini mungkin terhadap pemain-pemain yang mengalami cedera kepala.

Biasanya mereka akan ditandu keluar lapangan. Hanya dokter tim yang punya kewenangan untuk memutuskan apakah sang pemain bisa lanjut bermain atau membutuhkan tindakan lanjutan di Rumah Sakit.

FA juga mengeluarkan aturan bagi tim yang bermain sebagai tuan rumah. Mereka setidaknya harus menyediakan dokter pihak ketiga yang lebih netral untuk membantu kinerja dokter tim. Namun, masih banyak klub yang tidak mengindahkan aturan tersebut.

Kengototan para pemain yang merasa masih bisa melanjutkan pertandingan pasca mengalami benturan kepala, biasanya menjadi halangan para dokter tim untuk mengesampingkan profesionalitas mereka. Dalam kondisi ini, kesadaran para pemain akan kesehatannya menjadi hal yang penting agar tidak menghasilkan efek yang lebih buruk pasca terjadinya insiden.

Selain cedera yang menimpa Ryan Mason, berikut ini 3 cedera kepala mengerikan yang pernah terjadi di dunia sepak bola:

2 dari 4 halaman

1. Cristian Chivu

Cedera retak tulang tengkorak pun sebelumnya pernah dialami oleh Cristian Chivu. Mantan bek Inter Milan itu harus dilarikan ke Rumah Sakit setelah bertabrakan dengan penyerang Chievo, Sergio Pellissier.

Dokter pun memutuskan untuk melakukan tindakan operasi kepala pada Chivu. Hal itu dilakukan untuk mengatasi keretakan pada tengkorak kepala bagian kanan.

Benturan tersebut tak hanya membuat tengkorak kepala Chivu retak. Tim dokter harus mengangkat hematoma dari kepala Chivu yakni kumpulan darah yang tidak normah di sekitar pembuluh darah kepalanya.

Setelah melakukan operasi, Cristian Chivu harus menepi selama tiga bulan. Pemain asal Rumania itu pun selanjutnya menggunakan pelindung kepala eksternal untuk mencegah terulangnya cedera kepala.

3 dari 4 halaman

2. Petr Cech

14 Oktober 2006 menjadi tanggal yang tak akan bisa dilupakan oleh Petr Cech. Ketika itu, Cech yang berseragam Chelsea, hampir meregang nyawa di lapangan setelah mengalami benturan di kepala.

Kejadian tersebut terjadi pada detik ke-20 pertandingan antara Reading melawan Chelsea di Madejski Stadium. Petr Cech mencoba menghadang Stephen Hunt yang sedang menggiring bola.

Namun, Hunt yang tengah dalam kecepatan tinggi tak mampu menghindari Cech di depannya. Walhasil, lutut kanan Hunt membentu kepala Cech.

Cedera kepala tersebut sempat membuat Petr Cech menepi selama tiga bulan. Sekarang, Cech selalu menggunakan pelindung kepala eksternal di setiap pertandingan yang dimainkannya.

4 dari 4 halaman

3. Emanuel Ortega

Tak seperti Ryan Mason, Cristian Chivu, dan Petr Cech, Emanuel Ortega harus menemui ajalnya di lapangan. Pemain asal Argentina itu meregang nyawa setelah 10 hari mengalami koma di Rumah Sakit.

Kejadian mengerikan itu terjadi ketika Ortega tampil membela klubnya, San Martin Burzaco melawan Juventud Unida pada laga lanjutan Divisi Empat Liga Argentina pada 4 Mei 2015. Ortega yang berprofesi sebagai penyerang kalah duel dengan pemain lawan sehingga terjatuh ke sisi lapangan. Nahasnya, kepala pemain 21 tahun itu membentur tembok pinggir lapangan.

Ortega sempat menjalani operasi pada bagian tengkorak kepalanya. Namun, takdir berkata lain sehingga pada 14 Mei 2015, sepak bola Argentina harus berduka akibat kehilangan Ortega yang meregang nyawa karena cedera kepala.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer