Sukses


3 Cara Efektif Hancurkan Tembok Pertahanan Juventus

Bola.com, Turin - Sepanjang musim 2016-2017, Juventus merupakan salah satu klub yang memiliki barisan pertahanan terbaik di ajang Liga Champions. Dari 12 laga sejak fase grup, skuat asuhan Massimiliano Allegri hanya kebobolan tiga gol.

Catatan impresif ini pun tidak hanya terjadi di ajang Liga Champions. Dari total 60 pertandingan Serie A dan Liga Champions, Juventus hanya kebobolan 30 gol dan mampu menorehkan 28 kali clean sheets.

AS Monaco menjadi klub terakhir di ajang Liga Champions yang mampu membobol Juventus saat kedua klub tersebut melakoni pertandingan leg kedua semifinal, di Juventus Stadium, 10 Mei lalu. Sebelumnya, dua klub lain yang menceploskan bola ke gawang Gianluigi Buffon adalah Sevilla dan Lyon.

Kukuhnya barisan pertahanan ini tentu akan menjadi perhatian khusus bagi para penyerang Real Madrid. Namun, mengacu terhadap beberapa statistik, ada tiga cara yang dapat dilakukan Karim Benzema dan kawan-kawan untuk "menghancurkan" tembok La Vecchia Signora.

Apa saja ketiga cara tersebut? Berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir dari Marca dan EUFA, Jumat (2/6/2017).

Kerja sama tim

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, kebobolan satu gol saat timnya mengalahkan Lyon pada laga grup H Liga Champions di Juventus Stadium, (2/11/2016). Juventus bermain imbang 1-1. (AFP/Philippe Desmazes)

Klub yang mengandalkan kemampuan individualnya terkadang bakal sulit menembus pertahanan yang digalang Leonardo Bonucci dan kawan-kawan. Dalam hal ini, pertahanan Juventus akan lebih mudah ditaklukkan jika klub menerapkan kerja sama tim yang baik. 

Berdasar catatan Marca, 80 persen dari gol ke gawang Juventus di berbagai ajang tercipta dari skema kerja sama atau umpan demi umpan. Hal ini pun mau tidak mau membuat Toni Kross dan Luka Modric harus lebih jeli mencari celah di barisan pertahanan Juventus. 

2 dari 3 halaman

Tendangan sudut

Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini tidak perlu diragukan lagi merupakan "raksasa" di barisan pertahanan Juventus. Namun, keperkasaan mereka sedikit meredup apabila sedang mengantisipasi tendangan sudut lawan.

Pada musim 2016-2017, Juventus telah kebobolan tujuh kali dari skema tendangan sudut. Sementara itu, data juga mencatat, dari total 524 tendangan sudut lawan, hanya 479 kesempatan yang mampu diantisipasi dengan baik oleh Giorgio Chielini dan kawan-kawan.

3 dari 3 halaman

Sayap kiri

Kehadiran Dani Alves di posisi sayap kanan lapangan memberikan efek positif bagi barisan pertahanan Juventus. Namun, kegemilangan pemain asal Brasil tersebut kurang dapat diikuti dengan performa baik di sisi berlawanan yang ditempati Alex Sandro.

Pada musim ini, Juventus kebobolan tujuh kali lewat skema yang berasal dari area Alex Sandro, sementara area Dani Alves hanya empat gol. Dengan demikian, Karim Benzema atau Cristiano Ronaldo dapat memanfaatkan celah ini.

Sumber: Marca, UEFA

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer