Sukses


AC Milan Coba Ubah Nasib di Derby della Madonnina

Jakarta - AC Milan bersua Inter Milan pada perempat final Coppa Italia di San Siro, Rabu (27/12/2017) atau Kamis dini hari WIB. Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengaku tidak sabar mengikuti pertandingan tersebut.

Derby della Madonnina sudah berlangsung dalam 290 pertandingan. Inter Milan tercatat meraih 78 kemenangan, AC Milan mencatat 75 kemenangan dan sisanya 66 laga berakhir imbang.

"Bagi kami, derby ini seperti final Piala Dunia. Derby ini bisa mengubah nasib kami, mulai dari sisi psikologis hingga hasil akhir," ucap Gattuso, seperti diberitakan Football Italia.

"Laga derby selalu berbeda dengan pertandingan lainnya. Kami butuh determinasi, rasa lapar, hingga bermain bersama tim. Kita semua harus memberikan yang terbaik, kalau tidak AC Milan tak mungkin menang. Kami harus menang untuk para fans," katanya melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Parkir Bus

Lebih lanjut, Gattuso membeberkan formasi AC Milan dalam Derby della Madonnina. AC Milan bakal bertahan dengan menggunakan formasi Parkir Bus.

Hal ini dikarenakan AC Milan AC Milan gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir di Serie A. Mereka kalah 0-3 dari Hellas Verona dan takluk 0-2 dari Atalanta.

"Kami harus bertahan lebih dari 25 menit. Saya ingin melihat semua yang dilakukan pemain. Namun yang terpenting, kami harus mencetak gol," ujar Gattuso.

3 dari 3 halaman

Pemain Ancaman

Pelatih asal Italia itu juga menyebut pemain Inter Milan yang wajib diwaspadai. Menurut Gattuso, Ivan Perisic dan Antonio Candreva lebih berbahaya ketimbang striker Inter Milan, Mauro Icardi.

"Kuncinya adalah mematikan Ivan Perisic dan Antonio Candreva. Permainan sayap mereka yang harus kita hentikan dan memanfaatkan serangan balik," katanya.

"Kalau Mauro Icardi, bila dia tidak dapat suplay bola, kami tidak perlu panik. AC Milan pun tidak perlu menggunakan man-marking kepadanya," ujar Gattuso mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer