5 Calon Pemutus Dominasi Messi dan Ronaldo di 2018

Kapten Gabon ini telah menjadi salah satu pencetak gol paling konsisten di dunia untuk waktu yang lama. Hal tersebut sebenarnya cukup mencengangkan lantaran dia masih saja di Borussia Dortmund ketika sebagian besar rekan satu timnya sudah pindah ke klub mapan.

Aubameyang kabarnya dipaksa untuk tetap bertahan untuk Dortmund. Hal ini juga ditambah dengan fakta bahwa label harga mantan pemain Milan tersebut cukup tinggi.

Namun, semua ini tidak mengubah fakta bahwa Aubameyang adalah salah satu pemain paling mematikan di dunia. Pada usia 28, dia menikmati tahun-tahun puncak kariernya. Dengan 21 gol dari 23 pertandingan musim ini, ia mengakhiri 2017 dengan istimewa dan akan terus menggila 2018 mendatang.

Sejak masih di Basel, Mohamed Salah merupakan pemain berpotensi dan diprediksi menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa. Namun ketika hijrah ke Chelsea, kemampuannya kurang dimanfaatkan dan dikhawatirkan dia tidak bisa menjadi pemain yang diharapkan.

Kala pindah ke AS Roma, Salah akhirnya mencapai tingkat yang diharapkan. Dan sekarang di Merseyside bersama Liverpool, dia menikmati tahun-tahun terbaik dalam hidupnya sebagai pesepakbola.

Sejauh ini musim ini, ia sudah mencetak 23 gol dari 29 laga. Dia mungkin harus melewatkan beberapa minggu awal 2018 karena cedera, tapi kemampuannya sekali lagi akan membuatnya berada di antara pencetak gol terbanyak.

Ketika masih perkuat Palermo, semua orang melihat mesin gol masa depan. Setelah itu, Napoli cepat-cepat mengamankan jasanya dan perlahan-lahan mencapai yang terbaik. Setelah mencetak 104 gol dari hanya 138 laga untuk Napoli, ia pindah ke Prancis bersama raksasa Ligue 1, Paris-Saint Germain dengan biaya sekitar 64 juta euro.

Tapi, kemudian dia tidak bisa benar-benar bersinar karena kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Namun, setelah kepergian Ibra, pemain Uruguay itu telah berada dalam tingkat yang berbeda.

Sejauh musim ini, ia memimpin perlombaan Golden Boot Eropa dengan 19 gol. Secara total, ia telah mencetak 25 gol musim ini dan, dengan Neymar dan Mbappe bermain di sampingnya, tidak ada tanda dia berhenti dalam waktu dekat.

Tanpa Neymar, daftar ini tentu ada yang kurang. Setelah lepas dari bayangan Lionel Messi, bintang asal Brasil itu telah tampil istimewa untuk PSG.

Statistiknya musim ini sangat fenomenal. Dia memiliki 17 gol dari 20 pertandingan dan car bermainnya musim ini membuat banyak kalangan memprediksi hal-hal sukses akan terjadi padanya.

Dia bahkan bisa saja menambah 30 gol lagi pada saat musim ini berakhir. Cukup menarik untuk dinantikan kelanjutannya.

Pemain yang akhirnya memecahkan duopoli Messi-Ronaldo harus menjadi yang paling favorit untuk melakukannya lagi. Pemain asal Inggris itu diberi label sebagai keajaiban satu musim oleh banyak kalangan sepak bola.

Bintang Tottenham Hotspur ini mencetak 56 gol pada 2017 untuk finis sebagai pencetak gol terbanyak di sepak bola Eropa sepanjang tahun. Dengan setiap permainan yang istimewa, tampaknya dia menjadi pemain yang lebih baik lagi.

Kane adalah pemain depan yang lengkap, seseorang yang dapat Anda andalkan untuk mencetak gol saat paling penting. Entah itu melalui kepala atau tembakannya yang panjang, dia bisa melakukan semuanya. Itu merupakan salah satu alasan mengapa Real Madrid terus dikaitkan dengan sang pemain. (Eka Setiawan)