Sukses


3 Komentar Bale Setelah Real Madrid Buat Sejarah di Liga Champions

Bola.com, Kiev - Gareth Bale muncul sebagai pahlawan kemenangan Real Madrid saat mengalahkan Liverpool 3-1 pada laga final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Bintang asal Wales berhasil mencetak dua gol meski masuk sebagai pemain pengganti.

Berdasarkan data Opta, Bale hanya membutuhkan 122 detik untuk mencetak gol pertamanya setelah masuk menggantikan Isco Alarcon pada menit ke-61. Gol pertama Bale ke gawang Loris Karius tercipta berkat tendangan salto setelah menerima umpan silang Marcelo.

Bale mencetak gol keduanya di laga ini hanya tujuh menit jelang babak kedua berakhir. Blunder Karius membuat tembakan Bale dari luar kotak penalti mengubah skor menjadi 3-1.

Sebelum gol itu, skor laga Real Madrid melawan Liverpool masih 1-1. Los Merengues mencetak gol lebih dahulu melalui Karim Benzema (51') dan dibalas gol Sadio Mane (55').

Setelah laga berakhir, Bale mengungkapkan kegembiraannya bisa meraih gelar Liga Champions untuk keempat kalinya bersama Real Madrid. Bale berhasil memenangi gelar tersebut musim 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018.

Berikut tiga komentar Bale setelah menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid atas Liverpool seperti dilansir UEFA:

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bahagia Jadi Pemain Penentu

Bale memulai laga melawan Liverpool dari bangku cadangan. Namun, mantan pemain Tottenham Hotspur berhasil mengubah situasi pertandingan dengan mencetak gol spektakuler ke gawang Liverpool pada menit ke-64.

"Ini permainan tim. Saya sangat kecewa tidak menjadi starter, namun ada lebih dari 11 pemain di tim ini. Saya harus membuat perubahan dan saya berhasil melakukannya," ujar Bale.

 

3 dari 4 halaman

Komentar soal Performa Real Madrid di La Liga

Bale tidak memungkiri kecewa dengan performa timnya di La Liga. Real Madrid harus puas finis ketiga karena kalah bersaing dengan Barcelona dan tim satu kota, Atletico Madrid. Hanya saja, keberhasilan meraih gelar ketiga beruntun Real Madrid di Liga Champions berhasil mengobati kekecewaan tersebut.

"Kami kecewa dengan yang terjadi di La Liga, namun semuanya berubah menjadi musim yang luar biasa," ujar Bale setelah memenangi gear Liga Champions.

4 dari 4 halaman

Rasa Lapar Gelar

Bale mengungkapkan kunci keberhasilan timnya kembali meraih gelar Liga Champions. Pemain berusia 28 tahun mengaku keinginan untuk meraih gelar prestisius mendongkrak motivasi seluruh pemain hingga akhirnya berhasil trofi Si Kuping Besar untuk ketiga kalinya secara beruntun.

"Kami tahu seberapa lapar kami (memenangi gelar). Kami selalu membicarakan soal ini di kamar ganti,"

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer