Bola.com, London - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, enggan mengomentari rumor kepindahannya ke klub raksasa Serie A, Juventus. Dia tak ingin fokusnya menghadapi final Liga Europa direcoki isu kelanjutan masa depannya.
Dalam beberara hari terakhir, Sarri santer disebut sebagai salah satu kandidat kuat Juventus pada musim depan. Klub berjuluk La Vecchia Signora tersebut sedang mencari pelatih baru setelah ditinggal Massimiliano Allegri pada akhir musim.
Baca Juga
Jurgen Klopp Bela Mohamed Salah usai Gagal Bawa Liverpool Melaju Jauh di Liga Europa: Dia Sudah Berikan Segalanya
Virgil van Dijk Kecewa Berat Liverpool Kandas di Liga Europa, Alihkan Fokus ke Premier League
Jadwal Lengkap Semifinal Liga Europa 2023 / 2024: Duo Italia Dikepung Jagoan Jerman dan Prancis
Advertisement
Selain Sarri, nama lain yang juga disebut sebagai kandidat pengganti Allegri antara lain Pep Guardiola (Manchester City) dan Mauricio Pochettino. Namun, belakangan beredar rumor Sarri punya peluang cukup besar untuk menangani Bianconeri.
Sarri tak luput dari pertanyaan soal masa depannya menjelang final Liga Europa kontra Chelsea, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB. Tapi, sang pelatih enggan menjawab soal masa depannya, termasuk rumor soal Juventus. Dia ingin sepenuhnya fokus menghadapi duel kontra Chelsea.
"Saya hanya ingin memikirkan final. Saya memiliki kontrak dua tahun bersama Chelsea dan pasti akan berbicara dengan Chelsea. Tapi tidak untuk saat ini," tutur Sarri, seperti dilansir Mirror, Rabu (29/5/2019).
"Hari ini saya hanya ingin berbicara soal final. Para pemain hanya butuh saya berbicara tentang final," imbuh Maurizio Sarri.
Cinta Premier League
Dalam kesempatan itu, Sarri malah mengisyaratkan masih ingin bertahan di Stamford Bridge pada musim. Dia mengklaim nyaman menikmati atmosfer di Premier League.
"Awalnya, saya merasa sangat sulit memahami pemain dan mentalitas mereka. Namun, setelah melewati Januari yang sulit, sejak Februari mereka mulai berubah atau mungkin saya yang berubah, saya tak tahu," urai Sarri.
Advertisement
"Saya menyukai mereka (para pemain). Saya memiliki 22 pemain yang menakjubkan, jadi saya sangat bahagia. Tentu saja saya harus mempertimbangkan masa depan saya. Saya mencintai sepak bola Inggris, saya mencintai Premier League," imbuhnya.
Advertisement