Sukses


Dibebaskan dari Penjara di Urguay, Ronaldinho Jadi Rajin Berdoa

Jakarta Legenda Barcelona, Ronaldinho buka suara terkait pengalamannya mendekam di penjara Paraguay. Ronaldinho ditahan karena kasus paspor palsu.

Ronaldinho mengatakan, ia sama sekali tidak menyangka paspor yang digunakannya palsu. "Kami benar-benar terkejut saat tahu dokumen yang kami punya ilegal," ujarnya seperti dilansir The Sun.

"Sejak saat itu, niat kami hanya untuk bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menjelaskan semuanya," katanya menambahkan.

Ronaldinho ditahan oleh pihak berwajib Paraguay pada awal Maret 2020 karena menggunakan paspor palsu.

Pria yang juga pernah berkosutm AC Milan itu dijebloskan ke penjara dengan tingkat keamanan yang paling tinggi di negara itu, Especializada.

Ronaldinho merasa tidak bersalah. Sosok 40 tahun itu mengklaim dirinya diberikan paspor tersebut oleh sponsor setempat.

Namun, pihak berwenang di Paraguay tidak memercayainya. "Memiliki pengalaman dipenjara membuat saya terpukul. Saya tidak pernah membayangkan akan berad di situasi seperit ini," kata Ronaldinho.

 

Video

2 dari 2 halaman

Hanya Ingin Menghibur

Ronaldinho mengatakan, dirinya selalu berdoa agar permasalahan ini cepat selesai. Menurut Ronaldinho, ia hanya ingin bersikap profesional sebagai eks pemain sepak bola.

"Seumur hidup saya, saya mencoba mencapai profesionalitas tertinggi dan membuat orang lain bahagia," kata Ronaldinho.

Saat ini, Ronaldinho masih harus menjalani tahanan rumah. Keduanya belum diizinkan keluar Paraguay.

Dilansir AFP, hakim Gustavo Amarilla telah memutuskan bahwa keduanya bisa tinggal di sebuah hotel di ibu kota Paraguay, Asuncion, sembari menunggu persidangan kasus mereka.

 

Sumber asli: AFP, The Sun

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Edu Krisnadefa, Published 27/4/2020)

Video Populer

Foto Populer