Bola.com, Seoul - Klub K-League, FC Seoul, menjadi sorotan karena menempatkan boneka seks dibangku penonton yang kosong. Atas tindakan tersebut, FC Seoul dijatuhi denda 100 juta won (Rp 1,1 miliar).
Momen kontroversial itu terjadi ketika FC Seoul meladeni Gwangju FC di Seoul World Cup Stadium, pada laga pekan kedua K-League, Minggu (17/5/2020). Sesuai regulasi kesehatan pada pandemi virus corona, pertandingan berlangsung tanpa penonton.
Baca Juga
Pesan Mengharukan Joselu buat Dani Carvajal yang Alami Cedera Mengerikan: Saya Ngetik Ini Sambil Nangis
Tiba di Bahrain, Skuad Timnas Indonesia Dapat Sambutan Heboh dari Suporter dan Dikawal Sampai ke Hotel
Perjuangan Astra Honda, Muhammad Kiandra Ramadhipa di IATC Jepang, Hadapi Kepungan Pembalap Tuan Rumah
Advertisement
Agar stadion tidak terlihat kosong melompong, perusahaan bernama Dalcom menawarkan gagasan yang diterima oleh klub. Mereka kemudian menaruh sejumlah 30 manekin yang terdiri dari 25 perempuan dan lima laki-laki.
Pertandingan tersebut disiarkan langsung dan beberapa fans menyadari sebuah keanehan. Mereka mengatakan manekin yang ada di stadion bukan manekin biasa, melainkan boneka seks.
Atas tindakan tersebut, FC Seoul dijatuhi sanksi oleh Komite Displin K-League berupa denda 100 juta won. Klub berjulukan Seoul Dragons itu dinilai bersalah dan dianggap melecehkan suporter wanita.
"Komite disiplin memutuskan untuk mengambil tindakan disipliner yang berat mengingat seriusnya insiden itu," bunyi pernyataan Komite Disiplin K-League, Rabu (20/5/2020).
"Pelanggaran disebabkan oleh 'boneka asli', yang sangat menghina dan melukai suporter wanita dan keluarga dan untuk mencegah insiden serupa terjadi pada masa depan," lanjut pernyataan tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permintaan Maaf FC Seoul
FC Seoul sadar apa yang dilakukan adalah tindakan salah. Oleh karenanya, klub tersebut langsung menyatakan permintaan maaf melalui akun media sosial Facebook dan Instagram resminya.
"Kami ingin meminta maaf kepada fans. Kami benar-benar meminta maaf," tulis FC Seoul dalam pernyataannya melalui media sosial, Senin (18/5/2020).
"Kami berniat untuk melakukan sesuatu yang rendah hati dalam masa seperti ini. Kami akan mempertimbangkan lagi apa yang harus dilakukan untuk memastikan agar kejadian yang serupa tidak terulang," tutup pernyataan klub.
Sumber: Channel News Asia
Advertisement