Bola.com, Dortmund - Gelandang Borussia Dortmund, Emre Can, menyarankan rekan setimnya, Jadon Sancho, untuk lebih disiplin. Ia merasa Sancho akan membutuhkan sedikit bimbingan untuk menghadapi fase terbaru dalam kariernya.
Sancho menjadi satu di antara pemain muda yang memanaskan bursa transfer musim panas ini. Setelah tampil apik di Dortmund, pemain berusia 20 tahun ini menjadi bidikan utama Manchester United.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Namun, Sancho juga meninggalkan kesan buruk setelah melanggar peraturan pemerintah ketika potong rambut selama pandemi virus corona.
"Jadon membutuhkan sedikit bimbingan. Dia anak yang baik, juga di luar lapangan. Memang benar bahwa saya bergaul dengan baik dengannya," kata Emre Can kepada Sky Sports Jerman,
Jadon Sancho ketahuan potong rambut tanpa menggunakan masker. Foto-fotonya beredar di media sosial. Ia pun kena dari Bundesliga. Namun, ia justru menyindir dengan menyebut sanksi itu sebagai lelucon.
"Dia hanya harus sedikit lebih pintar tentang hal-hal ini. Semua orang membutuhkan penata rambut. Dia harus tumbuh dewasa. Dia tidak mampu membuat kesalahan seperti itu di masa depan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Butuh Bimbingan
Sebagai seniornya, Emre Can tak pernah lelah untuk memberi saran.
"Kami sebagai tim juga bertanggung jawab. Kami tidak terganggu olehnya. Kami tahu bahwa ia harus lebih disiplin dalam beberapa hal. Tetapi ia juga tahu itu," imbuhnya.
Advertisement
"Saya rasa dia tidak melakukan ini dengan sengaja untuk menciptakan polemik. Mungkin dia tidak menyadarinya, mungkin dia terlalu mempercayai banyak orang dalam beberapa hal. Dia membutuhkan orang untuk membimbingnya. Di situlah lingkungan sangat penting."
Sumber: Sky Sport Jerman via Sportsmole
Advertisement