Barcelona Vs PSG, Aksi 5 Bintang Ini Pantang Dilewatkan Nih

Francisco Trincao dalam performa terbaiknya untuk Barcelona musim ini. Sekilas, mungkin aneh menunjuk pemain berusia 21 tahun yang baru melakoni empat pertandingan Liga Champions sebagai sosok yang harus diwaspadai.

Namun, pemain Portugal itu telah menjelma jadi bintang dalam beberapa pekan terakhir di Barcelona. Bisa dibilang, ia menjadi salah satu pemain terbaik Barca saat ini. 

Setelah bangkit dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan di perempat final Copa del Rey melawan Real Betis, Trincao mendapatkan kesempatan bermain liga pertamanya akhir pekan lalu. Dia membayar kepercayaan Ronald Koeman dengan dua gol mengesankan.

Mantan pemain Braga ini bisa dibilang sebagai Man of the Match dalam kemenangan 5-1 Blaugrana atas Alaves. Dia bisa saja mencetak hat-trick, tetapi digagalkan oleh kiper Alaves.

Trincao gemar melakukan tembakan akurat dari jarak jauh. Penampilan apiknya baru-baru ini bisa membuatnya diturunkan sebagai starter di Liga Champions.

Antoine Griezmann bisa menjadi pembeda bagi Barcelona. Pemain asal Prancis itu sedang menikmati performa terbaiknya dalam seragam Barcelona. Tren positif itu bisa dilanjutkannya di Liga Champions. 

Pemain internasional Prancis itu memberikan dua assist dalam pertandingan kontra Alaves akhir pekan lalu, meskipun dirinya tidak mencetak gol.

Penyelesaian akhir Griezmann kini makin moncer, bukti kepercayaan dirinya makin tinggi. Pemain berusia 29 tahun itu memiliki itu juga dulunya dikenal moncer di laga-laga besar, selalu mumpuni memimpin lini depan di klub sebelumnya Atletico Madrid dengan efektif.

Dalam pertandingan besar kontra PSG inilah Griezmann ingin mencetak gol. Melihat penampilannya saat ini, Griezmann bisa menjadi pembeda saat melawan PSG.

Keylor Navas sudah berulang kali membuktikan punya talenta spesial untuk menghadapi laga-laga besar. Bahkan, bisa dibilang Navas berperan sangat vital mengantar PSG menembus final Liga Champions musim lalu. 

Pemain asal Kosta Rika itu punya refleks yang sangat cepat, serta menjadi kekuatan besar di lini belakang.  Kehadirannya membuat bek-bek PSG merasa lebih tenang.

Dengan kepemimpinan yang sempurna dan pengalaman yang luar biasa, Navas terus menjadi salah satu atau bahkan kiper terbaik di Ligue 1.

Performa Kylian Mbappe musim ini kurang terlalu meyakinkan, dibanding standar biasanya. Kendati demikian, pemain Prancis itu sudah menyumbangkan 18 gol dan sembilan assist dari 28 pertandingan di semua kompetisi.

Dia sebelumnya menjalani sembilan pertandingan tanpa gol di Liga Champions, sebelum memecahkan pacekliknya dengan mencetak gol di laga terakhir grup melawan Istanbul Basakseshir. Gol itu membuatnya menjadi pemain termuda yang mencetak 20 gol di Liga Champions, melampaui rekor milik Lionel Messi.

Absennya Neymar karena cedera membuat Mbappe memikul tanggung jawab lebih besar pada laga ini. Tetapi pemain internasional Prancis itu lebih dari mampu memikul beban ofensif PSG di pundaknya.

Kecepatan, perubahan kecepatan, kontrol jarak dekat, dan kemampuan finishing Mbappe bisa jadi ancaman bagi lini belakag Barca yang rapuh. 

Jika merujuk pemain yang bisa menjadi pembeda, Lionel Messi adalah rajanya. Dia telah membuktikan kemampuan itu selama bertahun-tahun dan berulang kali. 

Meski usianya tidak lagi muda, Messi masih lebih dari mampu untuk menjadi senjata mematikan bagi Barcelona dalam pertandingan melawan PSG. 

Messi juga punya motivasi berlipat. Ia penasaran ingin menyudahi puasa gelar Barca di Liga Champions yang sudah berlangsung selama enam tahun. 

Sumber: Sportkeeda