Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, punya hubungan yang buruk dengan bos Juventus, Andrea Agnelli.
Keduanya berseteru secara verbal di pinggir lapangan ketika Juventus dan Inter Milan berduel di leg kedua semifinal Coppa Italia yang berakhir dengan skor 0-0, 11 Januari lalu. Mereka saling memaki saat jeda babak pertama dan usai pertandingan.
Baca Juga
Shin Tae-yong Ternyata Sudah Incar Semifinal Sebelum Piala Asia U-23 2024 Bergulir: Pemain Diajak Gaspol dan Pede
Justin Hubner Mode Sergio Ramos di Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel Dikantongin, Kartu Merah Deh
Secinta Itu! Janji Ernando Ari Bawa Timnas Indonesia U-23 Juara Piala Asia: Saya Mau Beri Gelar untuk Shin Tae-yong
Advertisement
Perseteruan Conte dengan Agnelli dimulai pada musim panas 2014 yang berawal dari kritikan sang pelatih atas kebijakan transfer. Conte mendadak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Bianconeri, sehari sebelum latihan pramusim.
Padahal, Conte sangat berjasa bagi Juventus. Ia membawa Bianconeri meraih tiga gelar Scudetto beruntun sekaligus menjadikan Juventus kembali berjaya di Serie A setelah keterpurukan akibat Calciopoli.
Inter Milan akan bertemu dengan Juventus di Turin pada 15 Mei. Conte llalu ditanya apakah dia akan berjabat tangan dengan Andrea Agnelli, setelah meninggalkan Juve dengan kondisi yang buruk.
“Ini adalah pertandingan di mana kami akan mencoba memberikan yang terbaik. Terlepas dari klasemen karena kami ingin terus maju selama sisa musim. Kami berhasil memenangkan gelar dengan sisa empat laga, tetapi kami masih akan bermain dengan kemampuan terbaik kami," kata Conte kepada Rai 2 dikutip dari Football Italia, Senin (3/5/2021).
“Itu selalu menyenangkan bagi saya untuk memasuki Juventus Stadium dan sekarang saya belajar sebagai lawan," tegas Conte.
Video
Belum Pikirkan Masa Depan
Inter Milan memastikan gelar ke-19 di Liga Italia setelah pesaing terdekatnya, Atalanta bermain imbang versus Sassuolo, Minggu (2/5/2021).
Pembahasan selanjutnya iala tentang masa depan Antonio Conte. Apakah dia akan bertahan jika Inter?
Advertisement
“Saya pikir saat ini adalah waktu tepat untuk menikmati gelar ini. Kami tidak akan membuat kesalahan dengan mengejar rumor tentang rapat, pertengkaran, atau apa pun.
“Kami mencapai sesuatu yang luar biasa dan saya ingin menikmatinya. Akan ada waktu untuk membicarakan semua hal yang perlu dilakukan."
Sebelumnya, Conte dikabarkan tidak sejalan dengan pemilik klub. Kontraknya akan habis pada musim panas 2022.
Sumber: Football Italia
Advertisement