Rapor Pemain Manchester United Setelah Kandas di Final Liga Europa: David de Gea Wkwkwkwk!

Kiper Manchester United, David De Gea menjadi salah satu pemain terburuk Setan Merah di laga ini.

Sepanjang laga gawangnya memang tidak banyak diuji oleh para pemain Villarreal. Namun peran terburuknya terjadi di babak adu penalti.

Ia kebanyakan diperdaya oleh pemain Villarreal pada saat adu penalti. Lalu ia menjadi penendang yang gagal mengeksekusi penalti sehingga Villarreal menjadi juara di laga ini.

Ditempatkan di pos bek kiri, Shaw menunjukkan performa yang sangat baik di sepanjang laga.

Sang bek sangat sulit dilewati oleh para penyerang Villarreal. Ia juga kerap maju memberikan umpan-umpan bagus kepada para penyerang MU, namun gagal dimaksimalkan.

Victor Lindelof juga bermain dengan buruk di laga ini.

Ia kerap miskomunikasi dengan Bailly sehingga beberapa kali serangan Villarreal agak mengejutkan barisan pertahanan MU. Ia juga gagal menyadari kehadiran Gerard Moreno sehingga sang striker berhasil mencetak gol pertama Villarreal di laga ini.

Didapuk sebagai pengganti Harry Maguire di laga ini, Bailly sebenarnya bermain cukup solid.

Namun ia kerap keluar dari posisinya dan melakukan pelanggaran-pelanggaran tidak perlu yang membuat Villarreal mendapatkan tendangan bebas di area-area yang berbahaya.

Dipercaya menjadi bek kanan di laga ini, Wan-Bissaka tampil solid. Ia sulit dilewati oleh para penyerang Villarreal.

Kontribusinya juga sangat bagus, di mana ia kerap maju membantu serangan. Namun sayang umpan silangnya masih sulit menemui sasaran.

Salah satu pemain terbaik Manchester United di laga ini.

McTominay kerap memotong aliran bola dari pemain Villarreal. Selain itu ia juga kerap membawa bola ke depan dan memberikan supply-supply bagus bagi penyerang Setan Merah.

Gelandang asal Prancis ini gagal memberikan magisnya di laga ini.

Di babak pertama, performanya cukup buruk namun membaik di babak kedua. Namun ia gagal menghadirkan sentuhan ekstra agar Setan Merah bisa menang di laga ini.

Pemain terburuk Manchester United di laga ini jatuh kepada Marcus Rashford.

Sepanjang laga, Rashford minim kontribusi bagi lini serang MU. Pengambilan keputusannya juga kerap tidak akurat.

Namun dosa terbesarnya adalah ia gagal memaksimalkan peluang emas yang seharusnya bisa membawa MU unggul 2-1 atas Villarreal di laga ini.

Dipercaya menjadi kapten di laga ini, Bruno Fernandes lagi-lagi tampil mengecewakan.

Di babak pertama, ia terlihat menghilang di atas lapangan saking tidak memberikan dampak bagi lini serang MU. Di babak kedua performanya membaik namun masih gagal mengangkat performa tim secara keseluruhan.

Dipasang di sisi kanan, Mason Greenwood tidak berkembang dalam laga ini. Di babak pertama ia melakukan beberapa cutting inside yang berbahaya, namun di babak kedua ia sama sekali tidak ada tajinya.

Edinson Cavani kembali menunjukkan kelasnya di laga ini.

Sang striker berhasil menyelamatkan nyawa MU dengan menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Ia juga tidak segan-segan turun membantu pertahanan terutama dalam skema bola-bola mati.

Fred - 6.2

Fred masuk menggantikan Mason Greenwood di babak tambahan waktu pertama.

Sang gelandang bukannya memperbaiki performa MU malah membuatnya menjadi lebih buruk. Gampang kehilangan bola, umpan-umpannya juga tidak akurat.

Daniel James - 6.5

James masuk menggantikan Pogba di lima menit terakhir babak tambahan waktu kedua.

Jam bermain yang ia dapatkan terlalu sedikit sehingga ia tidak bisa memberikan dampak signifikan bagi tim.

Axel Tuanzebe - 6.6

Tuanzebe masuk menggantikan Eric Bailly di lima menit terakhir babak tambahan waktu kedua.

Di lima menit terakhir itu, Tuanzebe bermain cukup tenang dalam menghalau serangan-serangan dari Villarreal.

Catatan: Juan Mata dan Alex Telles bermain pada menit-menit akhir, namun keduanya berhasil ketika menjadi algojo adu penalti.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 27/5/2021)