Sukses


Liga Italia: Ketimbang Kehilangan Lautaro Martinez, Inter Milan Memilih Lepas Achraf Hakimi

Bola.com, Jakarta - Inter Milan telah memilih Achraf Hakimi sebagai pemain yang akan dilepas pada musim panas tahun ini. Hal tersebut diungkapkan agen Hakimi, Alejandro Camano.

Achraf Hakimi didatangkan oleh Inter Milan dari Real Madrid pada musim panas 2020. Pemain asal Maroko itu ditebus dengan nilai transfer yang mencapai 40 juta euro.

Pada musim pertamanya bersama Nerazzurri, Hakimi tampil sangat mengesankan. Dia berhasil mencetak tujuh gol dan 11 assist dalam 45 penampilan di semua kompetisi.

Penampilan impresif Achraf Hakimi juga berhasil membantu Nerazzurri meraih gelar Serie A. Itu merupakan gelar ke-19 dalam sepanjang sejarah klub.

Menyusul krisis finansial yang dialami klub, Inter Milan berencana menjual satu pemain bintangnya. Inter Milan menjadikan Hakimi sebagai tumbal pada musim panas tahun ini.

"Satu-satunya yang akan meninggalkan Inter Milan, mungkin adalah Hakimi. Dia sendiri bisa bergabung dengan beberapa klub top di Eropa," ujar Camano kepada RadioColonia.

"Inter Milan telah memberi tahu kami bahwa mereka harus menjual seorang pemain, dan mereka telah memilih Hakimi," lanjutnya.

Video

2 dari 2 halaman

Mempertahankan Lautaro Martinez

Camano juga merupakan agen dari striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Dia mengatakan kalau pemain asal Argentina itu dipertahankan oleh Nerazzurri.

"Saya pikir Inter Milan berkomitmen mempertahankan Lautaro, karena mereka menganggapnya seorang juara, pencetak gol. Untuk alasan ini mereka ingin dia bertahan," ujar Camano.

"Yang penting harga pasar. Jika mereka ingin melepaskan Lautaro, dalam waktu dekat mereka tidak akan melakukannya. Dua tahun lalu nilai transfer masih normal, tapi setelah pandemi COVID-19 semua berubah," lanjutnya.

Lautaro Martinez belakangan ini dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa. Camano memastikan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran konkret yang diterima oleh pihaknya.

"Belum ada tawaran yang konkret dan kami juga masih melihat apa yang diinginkan Lautaro. Dia sudah berusia 23 tahun dan tentu saja pendapatnya sangat penting," ujarnya.

"Saya pikir dia bisa menjadi seorang pemain terbaik di dunia. Dia baru berusia 23 tahun, di mana pun ia bermain ia memiliki semua kredensial untuk menjadi yang terbaik di dunia," lanjutnya.

Sumber: Sempre Inter

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 16/6/2021)

Video Populer

Foto Populer