Bola.com, Jakarta - Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Timnas Brasil kontra Timnas Argentina, Senin (6/9/2021) dini hari WIB, harus terhenti. Situasi tersebut berlatar klaim otoritas pengendali alias Satgas Covid-19 Brasil, jika ada empat pemain Tim Tango yang harus melakukan karantina.
Pertarungan di markas Corinthians tersebut baru berlangsung tak lebih dari lima menit. Kala itu, ada beberapa petugas Anvisa, semacam Satgas Covid-19, yang menyeruak ke lapangan.
Baca Juga
3 Fakta Laga Persik Vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Drama Pentagol Yang Mengantar Laskar Padjajaran Degradasi di BRI Liga 1 2023/2024
Tumbang di Kediri, Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama Terdegradasi dari BRI Liga 1 2023 / 2024
Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Perpanjang Napas Setelah Imbangi Persib, 5 Gol Flavio Silva Kirim Persikabo 1973 Degradasi
Advertisement
Mereka meminta laga berhenti karena ada pemain asal Argentina yang berkarier di Inggris, tapi tak melalui prosedur karantina. Brasil masih memberlakukan karantina 14 hari bagi para pendatang yang berasal dari Inggris.
Nah, di Timnas Argentina ada empat orang yang berstatus pemain asal Premier League. Akibatnya, pertandingan harus berhenti, dan FIFA memutuskan belum ada penjelasan kapan laga akan diulang.
Kondisi yang terjadi di Sao Paulo tersebut mendapat atensi dari khalayak, terutama kalangan warganet. Nyaris tak ada yang berkomentar positif tentang peristiwa itu, dan menyalahkan otoritas kesehatan alias Satgas Covid-19 Brasil yang tergolong lamban.
Â
Isi Kritikan
Andrew Harrison, pemilik akun mikroblog Twitter, @Legendof1983 menulis, tak seharusnya Anvisa melakukan itu. "Para pemain Argentina sudah berada di Brasil sekitar 3 hari. Anvisa memiliki banyak waktu untuk menghentikan pertandingan jauh sebelum dimulai," tulisnya.
Komentar lebih pedas datang dari Samuel Abayomi. Pemilik akun @BoboyordSAGE menuduh otoritas kesehatan Brasil tersebut tak ingin pertandingan terjadi. "Daftar pemain sudah dirilis 30 menit jelang laga, mengapa mereka tak beraksi. Sungguh, ini tak bsia dipercaya. Taktik kotor ala Brasil," katanya.
Advertisement
Namun, ada positid juga dari netizen. Pemilik akun @Carletto234 menganggap keputusan itu tepat meski terlambat. Selain itu, ia menyorot kemungkinan 'balas dendam' karena selama ini yang bermasalah dan sangat ketat untuk pintu masuk pendatang adalah Inggris.
"Para pemain Argentina dan Brasil tak memiliki isu pelik terkait karantina ketika berada di Spanyol dan Prancis," tulis Carletto234.
Sumber : Twitter
Advertisement